Senin 01 Feb 2021 22:56 WIB

Renang Bersama, Gubernur NTB Minta Maaf

Zulkieflimansyah mengaku peristiwa itu spontanitas saat ia menjajal kolam baru.

Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.
Foto: Dok. Pemprov NTB
Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah mengklarifikasi hebohnya unggahan fotonya di Facebook saat sedang berenang beramai-ramai di kolam Mandala Water Park di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Foto itu diambil pada Sabtu (30/1).

"Saya tidak menyangka sampai seperti itu. Kita kan menginap di Lombok Utara di Bayan dan kita disambut sangat hangat oleh masyarakat," kata Gubernur Zulkielimansyah saat ditemui wartawan di Mataram, Senin (1/2).

                               

Zul menyampaikan, tempat yang dikunjunginya tersebut laik untuk dipromosikan karena kawasannya terbilang masih sangat asri, dengan suasana kawasan perhutanan yang menjulang tinggi. Begitupun masyarakat di sekitarnya yang menyambut kunjungan gubernur dengan hangat sehingga menerima tawaran turut berenang bersama masyarakat setempat.

                               

"Bayan ternyata punya sesuatu yang tidak pernah terpublikasikan selama ini. Ada kolam yang airnya itu tidak mengandung bahan kimia karena alami. Langsung dari hutan dan akar-akar pohonnya. Nah jadi karena saya Gubernur, membuat masyarakat itu antusias dan ingin kita bergabung mandi juga di situ. Saat itu saya kurang sehat sebenarnya tapi ya sudah nyebur ke kolam. Setelah nyebur, hilang demamnya, sepertinya airnya berkhasiat," jelasnya.

                               

Ia menegaskan, tindakannya yang turut berenang bersama warga masyarakat hanya spontanitas. Terkait penerapan protokol kesehatan yang dipertanyakan banyak orang pada media sosial, ia menilai kondisi berenang sangat tidak mungkin menggunakan masker.

                               

Meski demikian, ia meminta maaf tentang perbuatannya tersebut yang melakukan aktivitas di luar batas pada momen yang tidak tepat. "Tentang protokol Covid-19, kan enggak mungkin pakai masker kita berenang. Itu spontan saja, kita bukan sengaja merencanakan untuk berenang. Saya pakai pakaian lengkap saat itu. Tapi saya minta maaf jika itu dirasa kurang baik di saat bencana dan angka Covid-19 meningkat," katanya.

Diketahui, Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya memposting sejumlah foto yang menunjukkan dirinya bersama beberapa orang jajaran dan unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah asik berenang. Hal itu dilakukan usai meresmikan pemandian sumber mata air Mandala Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara sehingga menuai banyak kritikan dari netizen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement