Senin 01 Feb 2021 16:18 WIB

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Banyumas Masih Tinggi

Jumlah pasien meninggal akibat Covid 19 di Banyumas pada Januari mencapai 133 orang.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR). Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jumlah kasus kematian akibat Covid 19 di Kabupaten Banyumas, masih tergolong tinggi. Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto, menyebutkan jumlah pasien meninggal akibat Covid 19 pada Januari 2021 mencapai 133 orang.

''Masih terjadi kenaikan dibanding Bulan Desember 2020. Pada Desember lalu, jumlah pasien meninggal akibat Covid 19 sebanyak 131 orang. Jadi ada naik sebanyak 2 kasus,'' katanya, Senin (1/2).

Meski demikian dia menyebutkan, jumlah kasus kematian tersebut, masih tergolong menengah di wilayah Provinsi Jateng. Di tingkat Jateng, jumlah kasus kematian di Banyumas berada di peringkat 19 atau 20 dari sebanyak 35 kabupaten/kota di Jateng. ''Jadi masih ada kabupaten/kota lain di Jateng, yang kasus kematiannya di atas Banyumas,'' katanya.

Menurutnya, dengan jumlah kasus kematian sebanyak ini, berarti rata-rata per hari ada sebanyak 4,3 kasus kematian akibat Covid 19 di Banyumas. ''Hampir setiap hari di Banyumas, ada pasien meninggal akibat Covid 19. Hanya 1 hari, yakni pada tanggal 28 Januari 2020, saya tidak mendapat laporan pasien meninggal akibat Covid 19,'' katanya.

Pada saat mendapat informasi tak ada pasien meninggal pada 28 Januari lalu, Sadiyanto sempat berharap tren penurunan ini terus berlanjut pada hari-hari berikutnya. ''Tapi ternyata, pada keesokan harinya jumlah kasus kematian tetap tinggi. Sebanyak 4 hingga 5 orang lagi yang meninggal setiap hari,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement