REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona bakal menerima lawatan Athletic Bilbao pada jornada ke-21 Liga Spanyol, Senin (31/1) dini hari WIB. Blaugrana memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam atas kekalahan dari tim asal Basque tersebut.
Pada pertengahan bulan ini, Barcelona menyerah 2-3 di tangan Bilbao dalam partai final Piala Super Spanyol. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, pun meminta wasit lebih jeli dalam menilai setiap pelanggaran ataupun insiden-insiden perebutan bola antar pemain dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou tersebut. Permintaan ini tidak terlepas dari kemampuan Bilbao untuk bisa memaksimalkan peluang via eksekusi bola mati.
''Kualitas terbaik Athletic Bilbao adalah mereka bisa memanfaatkan pelanggaran yang dilakukan tim lawan lewat eksekusi bola mati, begitu juga lewat tendangan penjuru. Karena itu, peran wasit untuk menilai apakah mereka mendapatkan pelanggaran atau tidak cukup penting. Peran yang tidak terlihat pada pertemuan sebelumnya. Selain itu, kami juga perlu menghindari membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak penting,'' ujar Koeman seperti dilansir Marca, Ahad (31/1).
Di partai final Piala Super Spanyol, Bilbao memang mampu mencetak gol usai mendapatkan hadiah tendangan bebas, tepatnya pada menit ke-90. Tendangan bebas, yang dieksekusi Iker Muniain, dari sisi kiri pertahanan Barca mampu disambar Asier Villalibre. Gol itu menjadi gol penyeimbang kedudukan. Bilbao akhirnya menutup laga dengan kemenangan 3-2 usai mencetak gol tambahan di babak tambahan waktu.
Menghadapi Bilbao, Barcelona memiliki peluang untuk menggeser rival sengitnya, Real Madrid, di peringkat kedua klasemen sementara dan me. Dengan torehan 37 poin dari 19 laga, Blaugrana duduk di peringkat keempat klasemen sementara. Tidak hanya itu, jika bisa membungkam Bilbao di laga ini, maka Barcelona akan meneruskan tren positif performa setelah memetik kemenangan di empat laga sebelumnya di pentas Liga Spanyol.
Kendati begitu, Koeman tidak mau sesumbar soal peluang Lionel Messi dan kawan-kawan untuk bisa meraih titel La Liga musim ini. Menurut mantan pelatih timnas Belanda itu, saat ini Barcelona tengah berada dalam masa transisi, terutama dalam hal regenerasi pemain. Karena itu, Koeman secara perlahan mulai memberikan kesempatan kepada para penggawa muda Barcelona untuk bisa menunjukan kemampuannya.
''Musim ini adalah musim dimana kami tengah melakukan perubahan, yaitu dengan memberikan kepercayaan pada para pemain muda. Saat ini, Barcelona tidak dibentuk untuk bisa meraih banyak trofi. Kami harus realistis, terutama soal berbagai perubahan yang kami lalukan. Termasuk soal tidak lagi bergantung pada satu pemain. Kami mungkin siap bertarung di semua kompetisi, tapi kami jgua harus realistis,'' kata mantan pelatih Everton tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
