Ahad 31 Jan 2021 19:02 WIB

15.403 Nakes dan Tenaga Penunjang Sudah Divaksinasi

Klaster keluarga dan perkantoran masih menymbang penyebaran tertinggi Covid-19

Rep: fauzi ridwan/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti tahap verifikasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 massal di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (31/1). Sedikitnya 3.300 tenaga kesehatan serta sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kesehatan Provinsi Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal dan serentak di 24 fasilitas kesehatan sebagai upaya percepatan capaian target vaksinasi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti tahap verifikasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 massal di Poltekkes Kemenkes Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (31/1). Sedikitnya 3.300 tenaga kesehatan serta sumber daya manusia (SDM) di lingkungan kesehatan Provinsi Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal dan serentak di 24 fasilitas kesehatan sebagai upaya percepatan capaian target vaksinasi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Sebanyak 15.403 tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan di Kota Bandung telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sedangkan pada dosis kedua, sebanyak 1.079 nakes dan tenaga penunjang lainnya telah divaksin."Dosis pertama sebanyak 15.403 dan dosis kedua sebanyak 1.079," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara saat dihubungi, Ahad (31/1).

Ia menambahkan, penyebaran Covid-19 masih mengalami fluktuasi atau naik turun. Namun, klaster keluarga masih mendominasi terhadap penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bandung dan sektor perkantoran masih berpotensi menyumbang kasus penyebaran Covid-19 yang tinggi. "566 (kasus klaster keluarga), masih keluarga dan antisipasi juga perkantoran," ujarnya.

Ia melanjutkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ahyani mengatakan jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Kota Bandung hingga Sabtu (30/1) kemarin mencapai 9.075 sedangkan kasus aktif mencapai 1.622 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh 7.266 dan meninggal dunia 187 kasus. "Angka kematian 2.06 persen dan angka kesembuhan mencapai 80.07 persen," ungkapnya.

Ia menuturkan, total kontak erat pasien positif Covid-19 sebanyak 19.345 sedangkan yang masih dipantau sebanyak 800 orang. Sedangkan total suspek 15.057 kasus dan yang dipantau 1.420 kasus.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement