Ahad 31 Jan 2021 17:58 WIB

Vaksinasi Jadi Harapan Penyelenggara Acara

Selama tahun 2020 banyak acara musik yang terpaksa batal diselenggarakan.

Ilustrasi konser. Asosisasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyambut baik vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah. Asosiasi berharap mengatakan bahwa program untuk mengatasi pandemi itu membawa harapan bagi para pelaku bisnis pertunjukan atau penyelenggara acara, termasuk promotor pertunjukan musik.
Ilustrasi konser. Asosisasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyambut baik vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah. Asosiasi berharap mengatakan bahwa program untuk mengatasi pandemi itu membawa harapan bagi para pelaku bisnis pertunjukan atau penyelenggara acara, termasuk promotor pertunjukan musik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosisasi Promotor Musik Indonesia (APMI) menyambut baik vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah. Asosiasi berharap mengatakan bahwa program untuk mengatasi pandemi itu membawa harapan bagi para pelaku bisnis pertunjukan atau penyelenggara acara, termasuk promotor pertunjukan musik.

"Dengan adanya vaksin pasti memberikan harapan ke kami semua karena menurut kami sekarang salah satu solusi supaya industri tetap berjalan lagi adalah dengan adanya vaksin," kata Ketua APMI, Dino Hamid, saat dihubungi Antara, Ahad (31/1).

Dino mengatakan selama ini teman-teman promotor musik masih terus berjuang terkait masalah perizinan untuk menyelenggarakan pertunjukan musik di masa pandemi, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. "Kemarin kita bertemu dengan pihak Kemenparekraf mengenai perizinan. Itu yang utama lah. Kita bisa berjalan kalau ada izinnya. Kita fight hari ini untuk ke depan agar promotor diizinkan," ujar Dino Hamid.

Selama tahun 2020, kata Dino, banyak acara musik yang terpaksa batal diselenggarakan. Namun, tidak sedikit juga yang dapat terselenggara dengan adaptasi baru dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Di akhir tahun lalu itu akhirnya banyak yang enggak berjalan karena banyak hal. Covid-19 makin menanjak naik, terus kemarin juga ada urusan politik jadi kami kena imbasnya terus belum bisa berjalan," terangnya.

Terkait rencana di 2021, Dino menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara acara musik pihaknya telah menyiapkan sejumlah pertunjukan yang tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kita sih meneruskan experience kemarin. Drive-in kita jalan, terus ada beberapa proyek adaptif. Rencana Maret sih. Pokoknya ekosistem harus jalan di bulan Maret itu kita coba semoga diberikan izin, kalau kita jalan semoga bisa jadi motivasi bagi yang lain," imbuhnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kemenparekraf, Rizki Handayani, mengatakan bahwa kreativitas mampu mendorong optimisme seni pertunjukan dan pariwisata di tengah pandemi. Menurutnya, pihaknya telah bekerja sama dengan promotor acara, asosiasi, hingga pegiat seni untuk bersama-sama bangkit. 

Mulai semester keempat 2020 geliat acara sudah mulai terlihat. Banyak penyelenggara dan promotor yang sudah tidak sabar untuk segera meramaikan dunia hiburan, dan pihaknya siap mendukung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement