REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Kung Fu Panda selalu mendapatkan respons baik sejak kemunculan pertamanya pada 2008. Bukan hal yang mudah untuk bisa menentukan mana film Kung Fu Panda yang terbaik.
Film-film Kung Fu Panda dinilai memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah keragaman bintang pengisi suara yang mampu menghidupkan para karakter di dalam film ini, mulai dari Jack Black, Angelina Jolie, Lucy Liu, Jackie Chan, hingga Dustin Hoffman.
Tak hanya itu, film-film Kung Fu Panda juga menghadirkan nilai-nilai budaya yang akurat. Hal ini tak hanya diapresiasi oleh penonton pada umumnya, tetapi juga kritikus film. Bahkan pada 2008, film Kung Fu Panda berhasil memecahkan rekor box office besar di China.
Akan tetapi, tidak semua film Kung Fu Panda dibuat dengan setara. Serial film ini juga dinilai dapat menjadi contoh mengenai ketidakstabilan elemen-elemen dalam waralaba film. Berdasarkan berbagai pertimbangan, berikut ini adalah peringkat film Kung Fu Panda mulai dari yang terbaik, seperti dilansir di laman Screen Rant, Ahad (31/1):
1. Kung Fu Panda
Sering kali film pertama dalam waralaba sulit disaingi, baik dari segi kualitas, orisinalitas, dan perasaan yang dicipatakan. Hal ini juga berlaku untuk film pertama Kung Fu Panda.
Film bernuansa fantasi dan terinspirasi dari wuxia ini dipenuhi dengan harapan, nuansa, dan orisinalitas. Karakter Po yang semula hanya penggemar kungfu yang ceroboh ternyata merupakan sosok yang layak untuk menjadi Dragon Warrior karena kekuatan dan kebaikan hatinya.
Sinema Kung Fu Panda juga menghadirkan pesan universal mengenai toleransi pada perbedaan. Film ini menunjukkan bagaimana perbedaan seharusnya dirayakan dan dipelihara untuk kebaikan bersama.
2. Kung Fu Panda 3
Tak banyak waralaba film yang bisa merilis film ketiga. Film ini pun hadir dengan plot cerita yang menarik dan juga bintang pengisi suara yang mumpuni.
Film ini juga berhasil menghadirkan kisah yang menghangatkan hati tentang keluarga, persahabatan, dan warisan. Salah satunya tercermin dalam momen menyentuh mengenai hubungan ayah-anak antara Po, ayah angkatnya Mr Ping, dan ayahnya Li Shan.
3. Kung Fu Panda 2
Film sekuel kerap menjadi penentu kegagalan atau keberhasilan dari sebuah waralaba. Film sekuel yang sukses secara komersil dapat menjadi pertanda bahwa film tersebut bisa menjadi serial yang sukses. Sebaliknya, film sekuel yang tak populer dapat menjadi pertanda tidak baik.
Kung Fu Panda 2 termasuk sekuel yang berhasil dan sukses diterima pasar. Film ini berhasil menjawab dua pertanyaan besar yaitu mengapa Po satu-satunya panda di dalam film dan mengapa dia dibesarkan oleh seekor angsa.
Film ini dianggap sebagai kelanjutan yang baik untuk film pertama dan menjadi pijakan yang tepat untuk film ketiga. Akan tetapi, film ini dinilai memiliki kekurangan pada keragaman karakter dan juga perkembangan dunia di dalamnya. Dengan kata lain, Kung Fu Panda 2 merupakan film sekuel yang diterima dengan baik, namun sedikit mudah dilupakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
