Ahad 31 Jan 2021 15:49 WIB

Alasan Solskjaer Kembalikan Pogba ke Posisi Gelandang Tengah

Pogba selama ini ditempatkan di sayap kiri Manchester United oleh Solskjaer.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Paul Pogba dari Manchester United.
Foto: AP/Laurence Griffiths/Pool Getty
Paul Pogba dari Manchester United.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan alasan mengembalikan Paul Pogba aslinya yaitu lini tengah setelah Scott McTominay ditarik keluar pada saat melawan Arsenal yang berakhir tanpa gol. Pemain 27 tahun tersebut ditempatkan dari posisi gelandang tengah ke sayap kiri dalam sistem baru yang diterapkan Solskjaer.

Pemain Internasional Prancis itu tampaknya cukup bagus beroperasi sayap kiri. Dalam beberapa pekan terahkhir, Pogba menunjukkan kinerja yang mengesankan. Namun, Solskjaer mengambil keputusan menarik menggeser Pogba ke tengah daripada memasukkan Nemanja Matic atau pemain lain.

Baca Juga

Banyak yang khawatir Pogba akan kembali ke cara lama dalam bermain ketika ditempatkan kembali ke lini tengah. Ia dikhawatirkan gagal beradaptasi dengan cara bermain Bruno Fernandes dan Fred sebagaimana yang ditunjukkan selama ini.

Namun, kekhawatiran itu tak terjadi dalam laga tersebut. Ia justru mampu tampil mengesankan di lini tengah.

Hal tersebut menyebabkan Solskjaer dilema apakah akan mengembalikan ke posisi aslinya atau tetap di sayap kiri. Solskjear mengungkapkan, alasan menggesar Pogba ke tengah agar mantan pemain Juventus itu lebih banyak menguasai bola.

“Saya merasa kami berada di atas angin dan kami tidak benar-benar melibatkan Paul dalam permainan selama setengah jam pertama,” katanya kepada Sky Sports dilansir dari Express.

Pelatih asal Norwegia itu menegaskan menginginkan Pogba menguasai bola lebih banyak. Dia banyak menciptakan banyak peuang untuk Edinson Cavani pada babak kedua.

“Permainan yang bagus dengan Luke, untuk bersikap adil, dan kami ingin Paul lebih banyak mendikte permainan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement