Ahad 31 Jan 2021 13:38 WIB

LAZ Harapan Dhuafa Distribusi Bantuan Korban Banjir

Bantuan pangan ini berupa paket makanan siap saji, paket sembako, beras dan ari minum

Intensitas hujan yang semakin tinggi membuat 7 Kecamatan di Pandeglang mengalami banjir hingga selutut orang dewasa. Beberapa akses jalan tak bisa dilalui kecuali menggunakan bantuan perahu.
Foto: istimewa
Intensitas hujan yang semakin tinggi membuat 7 Kecamatan di Pandeglang mengalami banjir hingga selutut orang dewasa. Beberapa akses jalan tak bisa dilalui kecuali menggunakan bantuan perahu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Intensitas hujan yang semakin tinggi membuat 7 Kecamatan di Pandeglang mengalami banjir hingga selutut orang dewasa. Beberapa akses jalan tak bisa dilalui kecuali menggunakan bantuan perahu.

Muhamad Mukri, Manajer Fundraising LAZ Harapan Dhuafa mengatakan bahwa LAZ Harapan Dhuafa hadir dan segera mendistribusikan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Pandeglang pada Sabtu, 30 Januari 2021.

"Air masih merendam beberapa rumah warga dan lokasi-lokasi ini sulit diakses sehingga kami menggunakan perahu agar bantuan bisa diterima oleh mereka yang benar-benar saat ini membutuhkan. Semoga bantuan ini bermanfaat." Ujar Mukri

Distibusi bantuan pangan ini berupa paket makanan siap saji, paket sembako, beras, mie instan dan air mineral dan dilakukan di empat lokasi yang berbeda yaitu Kp. Surianen, Desa Surianen, Kec. Patia, Kp. Cililitan, Desa Rahayu, Kec. Patia,  Kp. Kramat, Desa Ciawi, Kec. Patia dan Kp. Pagelaran Timur, Desa Pagelaran, Kec. Pagelaran dengan total penerima manfaat sebanyak 288 Jiwa. 

Mukri juga mengatakan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang selalu bergotong royong untuk bisa menguatkan saudara-saudara terdampak bencana "Terima kasih kepada semua masyarakat Banten dan Indonesia atas sedekah yang diberikan untuk bisa membantu warga terdampak bencana salah satunya banjir yang terjadi di Pandeglang khususnya di wilayah Patia dan Pagelaran saat ini, kami hadir untuk menyampaikan amanah para donatur semuanya."

Pepen, Ketua RW Pagelaran menjelaskan adapun desa yang sulit diakses yaitu Desa Rahayu dan Desa Idaman yang sangat membutuhkan bantuan, selain itu juga ada salah satu desa di Patia yaitu Desa Ciawi yang mengalami banjir hingga terisolir sehingga perjalanan harus menggunakan perahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement