Senin 01 Feb 2021 00:56 WIB

Manfaatkan Lidah Buaya dan Cengkih Jadi Hand Sanitizer Alami

Campuran lidah buaya dicampur dengan alkohol 70 persen.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Hand sanitizer (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Elaine Thompson
Hand sanitizer (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pandemi Covid-19 yang mulai melanda sejak akhir Februari 2020, telah membuat masyarakat di pelosok negeri dilanda kepanikan. Mereka rela melakukan bahkan memborong apapun yang dianggap bisa mencegah paparan virus tersebut.

Salah satu barang yang menjadi sasaran masyarakat saat itu adalah hand sanitizer, yang dianggap mampu membunuh bakteri dan virus. Masyarakat pun berbondong-bondong membeli hand sanitizer di apotik-apotik maupun pusat perbelanjaan. Akibatnya, hand sanitizer sempat mengalami kelangkaan.

Baca Juga

Kondisi itu menimbulkan keprihatinan pada Diana Susanti, seorang guru Kimia di SMAN 1 Sindang Indramayu. Dengan pengetahuan tentang ilmu Kimia yang dimilikinya, dia pun tergerak membuat sendiri hand sanitizer dengan bahan yang mudah diperoleh di lingkungan.

Pilihan Diana jatuh pada tanaman lidah buaya. Sebab, tanaman tersebut mudah ditemukan di tengah masyarakat. Tanaman itupun banyak tumbuh di kebun sekolah SMAN 1 Sindang.

''Saya lebih memilih lidah buaya daripada daun sirih karena lidah buaya cenderung lebih mudah ditemukan. Banyak masyarakat yang menanam lidah buaya,'' kata Diana, Ahad (31/1).

Diana menjelaskan, untuk membuat hand sanitizer alamiah itu, lidah buaya yang telah dipotong dari pangkal tanamannya dikupas kulitnya dan diambil dagingnya. Dia menggunakan dua batang lidah buaya yang berukuran cukup besar atau jika ditimbang berbobot sekitar 50 gram.

Daging lidah buaya yang telah dikupas kulitnya itu kemudian dihaluskan. Lebih baik lagi jika diblender.

Setelah itu, rebus sepuluh bungkus cengkeh, yang dijual di warung dengan harga Rp 1.000 per bungkus. Cengkeh itu direbus dengan air sebanyak 500 mililiter (ml).

''Rebus air cengkehnya tidak perlu sampai mendidih. Cukup sampai panas saja,'' kata  perempuan kelahiran 17 Oktober 1984 tersebut.

Rebusan air cengkeh kemudian didinginkan. Setelah itu, rebusan air cengkeh dicampur dengan lidah buaya yang telah dihaluskan.

Campuran bahan-bahan alami itu lantas dicampur dengan alkohol 70 persen. Adapun perbandingannya, 3 : 1.

''Kalau hand sanitizer yang dijual di pasaran kadang suka bikin iritasi. Karena itu, saya pakai perbandingannya 3 : 1 untuk bahan alami dan alkoholnya,'' tutur Diana.

Setelah itu, campuran bahan alami dan alkohol tersebut sudah bisa digunakan sebagai hand sanitizer alami. Khasiat hand sanitizer alami itu diyakini sama dengan hand sanitizer buatan pabrik yang dijual di toko dan apotek.

Diana pun menularkan ilmu pembuatan hand sanitizer alami tersebut kepada para muridnya secara daring. Bahkan, praktik pembuatan hand sanitizer alami itu juga dijadikan sebagai tugas siswa untuk dikerjakan di rumah masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement