Senin 01 Feb 2021 00:33 WIB

Google Pakai AI untuk Tentukan Rute Perjalanan Mobil Listrik

Google harus mampu menyediakan rute terbaik serta ketersediaan pengisian baterai.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Mgrol101
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Selama ini, sejumlah pengendara telah terbiasa dengan bantuan navigasi perjalanan dari Google Maps. Aplikasi peta digital itu memiliki sejumlah opsi rute untuk sejumlah moda mulai dari jalan kaki, bersepeda, kendaraan roda dua maupun mobil.

Dilansir dari The Verge pada Jumat (29/1), kini Google pun tengah mengembangkan rute yang didedikasikan untuk pengguna mobil listrik. Mengingat, electric vehicle (EV) dinilai jadi solusi transportasi masa depan yang mulai digemari oleh sejumlah masyarakat.

Baca Juga

Tapi ternyata, penentuan rute EV ini merupakan hal yang cukup menantang. Karena, EV memiliki karakter daya jelajah yang berbeda bergantung pada kemampuan baterai. Artinya, Google harus mampu menyajikan rute terbaik sesuai dengan kemampuan daya jelajah EV dan ketersedian stasiun pengisian ulang baterai di sepanjang jalur yang dilalui.

Oleh karena itu, Google merapkan teknologi artificial intelligence (AI) sebagai sarana dalam menghadirkan rekomendasi rute yang terbaik bagi EV. Teknologi ini sendiri dugunakan untuk melakukan kalkukasi matematis yang disebut dengan ‘graph theory’.

Dengan bagitu, maka pengendara EV dapat memperoleh navigasi rute yang juga mempertimbangkan lokasi stasiun pengisian ulang. Sehingga, pengendara dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan baik dan dapat melakukan pengisian daya secara optimal.

Artinya, rute yang disajikan tentu tak hanya mempertimbangkan kalkulasi jarak dan waktu tempuh yang paling singkat melainkan juga mempertimbangkan soal keberadaan charging station. Bisa dibayangkan, jika keberadaan charging station ini tak jadi bahan pertimbangan, maka pengendara EV akan sangat kesulitan jika kondisi daya baterai mulai menipis.

Sistem ini beroperasi secara terintegrasi dalam Android Automotive yang tertanam dalam sistem infotainment kendaraan tertentu. Sehingga, rute yang ditentukan juga memperhatikan persentase daya baterai serta jenis colokan yang digunakan untuk melakukan isi ulang baterai.

Dengan informasi yang menyeluruh, maka sistem ini mampu menghadirkan perkiraan waktu tempuh yang sangat akurat. Sebab, sistem juga akan memperkirakan waktu pengisian yang paling optimal untuk dapat mencapai destinasi yang dituju.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement