REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, menjalani Januari yang kelam di tahun 2021 ini. Skuad Zinedine Zidane ini kehilangan Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan kini dalam masalah serius di kompetisi La Liga Spanyol. Yang teranyar, Madrid menelan kekalahan 1-2 dari Levante pada lanjutan laga La Liga, Sabtu (30/1).
Capaian ini sangat bertolak belakang dengan Januari tahun lalu. Kala itu, Los Blancos memiliki kekuatan, memenangkan enam dari tujuh pertandingan pertama pada tahun 2020, dan sedang dalam perjalanan menuju gelar setelah memenangkan Supercopa de Espana melawan Atletico Madrid.
Real Madrid kalah delapan pertandingan musim ini. Perasaan buruk klub terlihat jelas dalam hasil di dua pertandingan terakhir. Dengan rekor seperti ini, semakin sulit bagi Los Blancos untuk meraih trofi.
Dilansir Marca, Ahad (31/1), Januari ini, Madrid kalah dari Athletic Bilbao, Alcoyano, dan Levante, serta seri dengan Osasuna. Madrid hanya mampu mengalahkan Celta Vigo dan Alaves.
Penampilan buruk di lapangan sudah cukup buruk, tetapi perpanjangan kontrak dengan sang kapten Sergio Ramos tampaknya semakin kecil. Hingga kini, kesepakatan belum tercapai. Pembaruan Luka Modric sedang dalam proses, tetapi Lucas Vazquez menghadapi nasib yang sama dengan sang kapten.
Martin Odegaard dan Luka Jovic meninggalkan klub dengan status pinjaman untuk menemukan sepak bola yang lebih reguler. Jovic terbukti sukses sejak kembali ke Eintracht Frankfurt.
Tidak ada yang mudah bagi Real Madrid bulan ini. Setelah melawan Celta Vigo, Los Blancos harus melakukan perjalanan ke Pamplona dan perjalanan itu menjadi mimpi buruk.
Madrid terjebak di landasan pacu dalam perjalanan dan tetap tinggal di bandara selama satu hari ekstra. Pada akhirnya, skuad Madrid melakukan perjalanan langsung ke Supercopa karena kembali ke Madrid tidak mungkin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
