Ahad 31 Jan 2021 09:12 WIB

Asisten Conte: Inter Milan Pertahankan Sanchez dan Eriksen

Cristian Eriksen tampil mengesankan dalam 90 menit penuh.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Gelandang Inter Milan Christian Eriksen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Antonio Conte, Cristian Stellini menegaskan kembali keyakinan penuh Inter Milan pada Christian Eriksen dan Alexis Sanchez. Kedua pemain itu beradaptasi dengan sangat baik dalam peran barunya di skuad Inter.

Conte berada di tribun di San Siro, Sabtu (30/1) malam, saat Inter menang 4-0 atas Benevento. Ia duduk di tribun lantaran larangan dua pertandingan Serie A Italia karena menghina wasit setelah timnya bermain imbang 0-0 dengan Udinese pekan lalu.

Alexis Sanchez datang dari bangku cadangan dan memberikan assist, hanya beberapa jam setelah ia tampaknya hampir pindah ke AS Roma dalam pertukaran pinjaman dengan Edin Dzeko.

“Saya tidak terlalu berurusan dengan pasar transfer, jadi saya tidak bisa terlibat dengan itu,” kata Stellini kepada DAZN dilansir dari laman Football Italia, Ahad (31/1). “Yang bisa saya katakan, kami sangat senang dengan Alexis Sanchez, seperti halnya kami dengan semua pemain kami. Mereka semua terlibat dalam pencarian tujuan kami dan itu semua tergantung pada sikap mereka terhadap pekerjaan."

Eriksen tampil mengesankan dalam 90 menit penuh. Ini kesempatan langka. Ia menggantikan Marcelo Brozovic sebagai playmaker.

“Saya sangat menyukai penampilannya malam ini karena dia beradaptasi dengan sangat baik dengan peran baru ini. Itu membutuhkan banyak kecerdasan taktis. Dia bekerja keras sepanjang pekan dan melakukannya selama beberapa waktu, memanfaatkan kesempatan ini untuk memainkan permainan hebat," jelas Stellini.

Idenya, lanjut Stellini, adalah menciptakan lebih banyak ruang di sisi sayap bagi Perisic dan Hakimi. "Karena di sanalah mereka cenderung melakukan yang terbaik. Eriksen bekerja sangat keras dan fokus pada gerakan pertahanan, yang tidak biasa dia pikirkan. Kami memegang erat dia, karena dia adalah pemain level atas,” jelasnya.

Ivan Perisic bercanda sebelum kick-off bahwa para pemain akan merasa tidak biasa jika Conte tidak terus menerus berteriak pada pemain di pinggir lapangan.

"Para pemain tahu betul apa yang seharusnya mereka lakukan dan konsistensi yang mereka butuhkan selama 90 menit," kata Stellini sambil tersenyum. “Selain itu, mereka sudah sering mendengar suara Conte sehingga mereka mungkin bisa merasakannya bergema di otak mereka malam ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement