Sabtu 30 Jan 2021 17:34 WIB

Paus Fransiskus Lawatan ke Irak, Bertemu Pemimpin Syiah

Paus Fransiskus akan bertemu dengan pemimpin Syiah di Baghdad

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nashih Nashrullah
Paus Fransiskus akan bertemu dengan pemimpin Syiah di Baghdad.
Foto: EPA-EFE/ANDREAS SOLARO/POOL
Paus Fransiskus akan bertemu dengan pemimpin Syiah di Baghdad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD – Paus Fransiskus sedang dalam perjalanan ke Irak. Rencananya Paus akan bertemu secara pribadi dengan Ayatollah Ali al-Sistani, pemimpin mayoritas Muslim Syiah di negara itu. 

Hal ini diungkapkan Kardinal Louis Sako, patriark Gereja Katolik Khaldea yang berbasis di Baghdad. Kardinal berbicara kepada wartawan pada Kamis (28/1) dalam konferensi pers daring yang disponsori L'Oeuvre d'Orient, Badan Amal Katolik Prancis yang mendukung umat Kristen Timur, dan oleh konferensi para uskup Prancis. 

Baca Juga

Vatikan mengatakan Paus Fransiskus berencana untuk mengunjungi Irak pada 5-8 Maret tetapi belum merilis rincian tentang jadwal paus. Informasi yang diberikan oleh Kardinal Sako dianggap sementara sampai dikonfirmasi Vatikan, dilansir di UCA News, Sabtu (30/1). 

Ahli Irak di Institut Hubungan Internasional Prancis, Adel Bakawan, mengatakan bahwa al-Sistani yang berusia 90 tahun adalah rujukan yang tak terbantahkan untuk semua Syiah Irak dan bahwa fatwa-nya selalu diikuti. 

"Para pejabat tinggi yang mengunjungi Irak selalu meminta pertemuan dengan pemimpin Syiah tersebut tetapi jarang diberikan janji," kata Bakawan. 

Menurut Kardinal, Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan pribadi dengan al-Sistani 6 Maret di Najaf, kota 100 mil selatan Baghdad yang merupakan tempat ziarah bagi Muslim Syiah. 

Kardinal Sako mengatakan dia berharap kedua pemimpin itu akan menyetujui pernyataan mengutuk mereka yang menyerang nyawa, sebuah pernyataan yang merujuk pada serangan teroris di negara itu.  

Bakawan mengatakan, pertemuan itu sendiri akan sangat berharga bagi Muslim, Kristen dan semua warga Irak karena itu akan mewakili seruan untuk perdamaian, stabilitas dan toleransi.  

Setelah pertemuan dengan al-Sistani, Kardinal Sako mengatakan, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan ke Ur, tempat kelahiran Abraham, untuk pertemuan antaragama sebelum kembali ke Baghdad untuk liturgi di katedral Khaldea.

Mengenai perhentian lain dalam perjalanan itu, kardinal mengatakan bahwa setelah tiba 5 Maret, paus akan mengadakan pertemuan dengan perdana menteri dan presiden dan akan bertemu dengan pendeta di Katedral Katolik Suriah di Baghdad.

Sumber: https://www.ucanews.com/news/cardinal-says-pope-will-meet-top-shia-leader-in-iraq/91194  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement