Jumat 29 Jan 2021 22:29 WIB

Itera: Batu Hantam Rumah di Lampung adalah Meteorit

Suara dentuman yang terdengar warga di Lampung Tengah diduga dari meteorit pecah.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tim Institut Teknologi Sumatera teliti batu angkasa yang ditemukan warga di Lampung Tengah, Jumat (29/1).
Foto: Humas Itera
Tim Institut Teknologi Sumatera teliti batu angkasa yang ditemukan warga di Lampung Tengah, Jumat (29/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim peneliti dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) memastikan batu asing yang menghantam rumah salah satu warga di dusun 5 Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Lampung adalah sisa batu meteor yang sampai ke bumi atau meteorit.

Hal tersebut dilihat dari kandungan batuan yang secara langsung diteliti oleh dua peneliti Itera yaitu Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Robiatul Muztaba yang juga peneliti di Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) dan Dosen Teknik Geologi Danni Gathot Harbowo, di lokasi penemuan, Jumat (29/1).

Robiatul Muztaba memastikan batuan yang ditemukan warga benar adalah sebuah batu meteorit. Sesuai dengan beberapa ciri seperti batuan memiliki kandungan logam atau lebih dikenal dengan stony-iron, serta memiliki sisi hitam di batuan akibat dari gesekan meteor dengan atmosfer.

 

"Sesuai ciri-cirinya, batu tersebut mengandung unsur logam atau stony-iron dan sudah kami uji dengan magnet, dan ketika ditemukan pemilik rumah, batu tersebut dalam kondisi hangat, itu merupakan dampak bebatuan yang bergesekan dengan atmosfer, ada proses pembakaran di sana,” ujar Aji dalam keterangan pers yang disampaikan Humas Itera Rudiyansyah kepada Republika.co.id, Jumat (29/1).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement