REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer baru Chelsea, Thomas Tuchel menepis anggapan soal klub yang ingin merebut gelar Liga Primer Inggris. Tuchel baru bergabung untuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat klub awal pekan ini.

Debut Tuchel bersama Chelsea pun tidak berlangsung cukup baik. Chelsea terpaksa berbagi poin dengan Wolves dari hasil imbang tanpa gol di Stamford Bridge, London, Kamis (28/1) dini hari WIB kemarin.

Hasil itu membuat Chelsea berada di urutan delapan klasemen. Dengan perbedaan 11 poin dari Manchester City yang saat ini berada di puncak klasemen. "Soal gelar, jauh sekali, kami harus realistis pada saat yang sama," kata Tuchel.

Tuchel mengungkapkan, tidak memiliki tujuan untuk memburu gelar. Sebaliknya, dia ingin fokus untuk membantu Chelsea naik ke klasemen Liga Primer Inggris dan mengejar target empat besar.

"Ketika anda bergabung dengan Chelsea sebagai manajer, sangat tepat untuk bergabung dengan harapan untuk memperjuangkan gelar, baik itu Liga Primer Inggris, Liga Champions ataupun Piala FA," kata Tuchel.

Namun, pelatih asal Jerman ini lebih memilih untuk tetap realistis karena jauhnya perbedaan poin dengan Manchester City. Untuk itu, dia meminta pemainnya tidak terbebani dan hanya fokus untuk meningkatkan posisi di klasemen.

"Jadi mungkin ini waktu terbaik sekarang untuk melangkah di tengah musim. Jangan fokus untuk melihat terlalu jauh," katanya.

Tuchel mengakui tengah melihat detail dari tim. Sehingga bisa melihat apa yang bisa dikembangkan dari permainan tim. Sehingga nantinya poin akan menjadi Chelsea seiring dengan berjalannya waktu.

"Saya benar-benar yakin kami memiliki kapasitas untuk melibas semua tim di liga dan kompetisi dan adalah tugas saya untuk memberikan bukti secepat mungkin," kata Tuchel.

Selanjutnya, Chelsea akan kembali melakukan laga tandang dengan menjamu Burnley pada Ahad (31/1) mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika