REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJamsostek Jakarta Gambir memberikan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), kepada ahli waris almarhum Aliyani B. Darman (47 tahu ), petugas non-ASN Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat yang meninggal pada saat menjalankan tugasnya. Ahli waris menerima santunan sebesar Rp 227.266.554,- juta atau senilai 48 kali gaji.
Saat kejadian, almarhum yang masih berseragam lengkap di dalam mobil dinas, ditemukan rekan kerjanya dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Penyerahan simbolik santunan dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat, Marsigit pada Kamis, 28 Januari 2021. Kepada media, Marsigit mengemukakan bahwa Pemerintah provinsi DKI Jakarta dan khususnya Sudin Lingkungan Hidup berterima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan atas respon cepat dan komunikasi yang baik.
"Dengan adanya program jaminan sosial tenaga kerja dapat meringankan beban keluarga atas risiko yang dialami oleh petugas seperti yang dialami oleh almarhum Aliyani B. Darman," kata Marsigit.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Gambir, Chairul Arianto secara terpisah mengatakan pihaknya berkomitmen akan selalu mensosialisasikan dan mengedukasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat. Selain itu, terus melakukan pembenahan dalam upaya meningkatkan layanan kepada peserta.
“BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya melakukan sosialiasi secara massif dan konsisten dengan harapan pemberi kerja serta masyarakat semakin memahami pentingnya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satunya dilaksanakan bertepatan dengan peringatan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) melalui berbagai kegiatan meliputi Webinar bertemakan K3 dan pembagian alat pelindung diri dimasa pandemi Covid-19," kata Kepala Bidang Pelayanan, Kadaryati Miskad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
