Jumat 29 Jan 2021 08:00 WIB

Nakes di Tangsel yang Sudah Divaksin Capai 47,7 Persen

Sebanyak 4.311 dari 8.941 tenaga kesehatan di Kota Tangsel sudah menjalani vaksinasi.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Puskesmas Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten menjadi salah satu lokasi vaksinasi Covid-19.
Foto: Republika/Eva Rianti
Puskesmas Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten menjadi salah satu lokasi vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Kota Tangsel) mencatat, sebanyak 4.311 dari 8.941 atau sekitar 47,7 persen tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tangsel, sudah divaksin Covid-19. Ribuan nakes tersebut menjalani vaksinasi tahap awal pada bulan Januari 2021.

"Yang sudah tervaksin 4.311, sekitar 47 persenan dari total sampai saat ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Tangsel, Deden Deni di Kota Tangsel, Banten, Kamis (28/1).

Dia menjelaskan, sejumlah nakes yang tidak divaksin pada tahap pertama tersebut lantaran beberapa hal. Di antaranya, tidak menenuhi kriteria kondisi kesehatan yang ditentukan, seperti mengalami hipertensi, batuk, sakit kepala, asma, serta ISPA.

Selain itu, menurut Deden, ada beberapa nakes yang juga tidak masuk ke dalam kriteria penerima vaksin sehingga tidak dianjurkan untuk menerima vaksin. Mereka merupakan penyintas, program menyusui, hamil, serta usia yang tidak masuk dalam kriteria.

Deden menuturkan, vaksinasi terhadap para nakes akan berlanjut pada tahap selanjutnya. "Masih berlanjut, masih berjalan. Ini sebagian akan masuk ke yang tahap (dosis) kedua. Tahap kedua tanggal 29 (Januari) mulainya," terang Deden.

Baca Juga : Soal Abu Janda, Katib Syuriah PBNU: Tak Pantas Disebut NU

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah menjalani vaksinasi dosis kedua di RSU Kota Tangerang Selatan, Kamis (28/1). Sebelumnya, pada dua pekan yang lalu dia menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Pendopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang bersama dengan sejumlah kepala daerah se-Provinsi Banten.

Airin memastikan, vaksin yang diberikan tidak memberi efek yang berarti pada kondisinya. "Tidak ada dampak atau apapun, masih bisa berkerja seperti biasanya," ujar Airin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement