Jumat 29 Jan 2021 04:52 WIB

Mark Zuckerberg Kecam Kebijakan Baru Apple

Mark Zuckerberg membuka pidatonya dengan mengecam Apple

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mark Zuckerberg Kecam Kebijakan Baru Apple, Katanya Bakal Merugikan Rakyat Kecil! (Foto: Reuters)
Mark Zuckerberg Kecam Kebijakan Baru Apple, Katanya Bakal Merugikan Rakyat Kecil! (Foto: Reuters)

CEO Facebook Mark Zuckerberg hadir dalam panggilan pendapatan kuartal keempat perusahaan. Pria berusia 36 itu membuka pidatonya dengan mengecam Apple atas perubahan privasi yang akan datang. Ia mengatakan Facebook semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesarnya.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (28/1/21) Apple tengah bersiap untuk perubahan perangkat lunak yang akan lebih jelas. Apple kedepannya akan menanyakan pengguna iPhone dan iPad apakah mereka ingin membagikan informasi mereka untuk tujuan pelacakan iklan.

Industri periklanan online diperkirakan akan terpukul karena beberapa persentase pengguna memilih untuk tidak membagikan informasi tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Terang-Terangan Gak Suka Facebook, Mark Zuckerberg dalam Masalah Besar!

Sebagai platform yang memperoleh hampir semua pendapatannya dari iklan online, Facebook secara blak-blakan menentang perubahan tersebut. Ia menentang Apple atas perubahan itu. Mark Zuckerberg mengklaim bahwa kebijakan tersebut hanya akan merugikan jutaan orang kecil dan bisnis yang mengandalkan iklan online untuk menemukan dan menjangkau pelanggan.

Dalam komentarnya, Zuckerberg menyarankan Apple menggunakan posisinya untuk membantu layanannya sendiri, yaitu layanan iMessage, yang bersaing dengan layanan Messenger dan WhatsApp Facebook.

"iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," katanya. "Itu sudah diinstal sebelumnya di setiap iPhone dan mereka lebih suka dengan API dan izin pribadi, itulah sebabnya iMessage adalah layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di AS."

Dia mengatakan bisnis Apple sekarang semakin bergantung pada mendapatkan bagian dalam aplikasi dan layanan.

"Apple memiliki setiap insentif untuk menggunakan posisi platform dominan mereka untuk mengganggu cara kerja aplikasi kami dan aplikasi lain, yang secara teratur mereka lakukan untuk memilih milik mereka sendiri," katanya. "Ini memengaruhi pertumbuhan jutaan bisnis di seluruh dunia, termasuk dengan perubahan iOS 14 yang akan datang."

Zuckerberg bahkan mengulangi argumen Facebook bahwa perubahan privasi Apple akan mempersulit kemampuan bisnis kecil untuk menjangkau pelanggan mereka dengan iklan bertarget.

"Apple mungkin mengatakan mereka melakukan ini untuk membantu orang-orang, tetapi langkah-langkah tersebut dengan jelas melacak minat pesaing mereka," katanya. "Kami dan orang lain akan melawan ini di masa mendatang."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement