Kamis 28 Jan 2021 22:42 WIB

Rekind-Batan Kerja Sama Olah Logam Tanah Jarang

Batan masih kembangkan di skala lab Untuk wujudkan teknologi Logam Tanah Jarang

Penandatanganan kerja sama antara Direktur Pengembangan Usaha Rekind, Achmad Muchtasyar dan Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir Batan, Yarianto Sugeng Budi Susilo di Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Jakarta, Kamis (28/1).
Foto: istimewa
Penandatanganan kerja sama antara Direktur Pengembangan Usaha Rekind, Achmad Muchtasyar dan Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir Batan, Yarianto Sugeng Budi Susilo di Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Jakarta, Kamis (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) berinisiatif mengembangkan rancangan teknologi pengolahan Logam Tanah Jarang (LTJ) skala komersial.  Dalam mewujudkan teknologi industri pengolahan LTJ, Batan lebih dahulu mengembangkannnya dalam skala laboratorium dan pilot. 

Kolaborasi tersebut direalisasikan melalui penandatanganan kerja sama antara Direktur Pengembangan Usaha Rekind, Achmad Muchtasyar dan Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir Batan, Yarianto Sugeng Budi Susilo di Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir, Jakarta, Kamis (28/1).

Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen, mengatakan, kerja sama ini merupakan amanah besar yang diberikan negara kepada kami, sebagai upaya meningkatkan kemampuan perekonomian bangsa melalui perwujudan teknologi merah-putih untuk industri pengolahan LTJ. 

"Rekind berkomitmen untuk hadir dengan kemampuan terbaiknya melalui kekuatan inovasi dan teknologi yang selama ini terus dikembangkan, terutama dalam menjawab kebutuhan di bidang energi baru terbarukan. Kami sangat bangga atas kepercayaan ini,” tegas Alex.

LTJ merupakan mineral ikutan yang terdapat dalam pertambangan mineral utama. Salah satu contoh sumber deposit utamanya yaitu monazite, merupakan mineral ikutan yang ada pada pertambangan timah. Sampai sekarang baru tiga negara yang mengembangkannya di level bisnis, yaitu China, Australia dan Amerika Serikat. 

Di era digital sendiri, kehadiran LTJ merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan manusia. Produk turunan dari kehadiran LTJ ini Mampu mendukung peran di sektor otomotif di masa depan, terutama dalam menyediakan magnet untuk motor pada mobil listrik. 

“Maka dari itu, keterlibatan kami dalam mewujudkan teknologi industri ini merupakan bentuk  kontribusi besar Rekind dalam menyiapkan Indonesia menghadapi era industri masa depan, karena LTJ memiliki produk yang bervariasi dan fleksibel untuk dikembangkan,” jelas Alex.

Direktur Pengembangan Usaha Rekind, Achmad Muchtasyar, menambahkan, kerja sama Rekind dan Batan ber ffus pada pengolahan monazite menjadi unsur LTJ yang sudah dimurnikan dan bahan material aktif untuk berbagai aplikasi turunannya. 

“Rekind akan berperan dalam perancangan proses agar teknologi yang sudah dikembangkan Batan di skala pilot tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien pada skala komersial. Kami mendukung upaya pemerintah yang sedang melakukan pemetaan potensi LTJ, sehingga ketika diperlukan teknologinya sudah siap,” kata Achmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement