REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Granit Xhaka menunjukan peningkatan performa, setidaknya dalam enam laga terakhir The Gunners di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Terakhir, gelandang bertahan asal Swiss itu berhasil menyumbang satu assist saat Arsenal membungkam Southampton, 3-1, pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Rabu (27/1) dini hari WIB.
Di laga itu, gelandang berusia 28 tahun tersebut menciptakan dua peluang emas, melepaskan dua operan kunci, 45 sentuhan, dan mencatatkan akurasi operan mencapai 90 persen. Puncaknya, Xhaka melepaskan umpan terobosan kepada Nicolas Pepe, yang akhirnya diselesaikan winger timnas Pantai Gading itu dengan torehan gol pada menit kedelapan.
Ini menjadi penanda teranyar kebangkitan mantan gelandang Basel itu. Kiprah Xhaka di tim asal London Utara itu memang mengalami pasang-surut. Hubungan buruknya dengan fan Arsenal, usai membalas cemoohan supporter The Gunners di laga kontra Crystal Palace, membuat Xhaka kehilangan ban kapten Arsenal.
Pun dengan perilaku buruk Xhaka, kala diusir wasit usai mencekik salah satu pemain Burnley, pertengahan bulan lalu. Ujungnya, tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-56, Arsenal dibekap Burnley, 0-1, di laga yang dihelat di Stadion Emirates tersebut. Namun, periode buruk ini sepertinya telah dilewati oleh Xhaka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
