REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (28/1). Pada momen ini unsur Forkopimda Cianjur dan tenaga kesehatan (nakes) menjadi yang pertama untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Mulai hari ini serentak di setiap puskesmas dilakukan vaksinasi untuk nakes," ujar Plt Bupati Cianjur Herman Suherman kepada wartawan, Kamis. Sebelumnya, pada Selasa (26/1) lalu sebanyak 10 ribu vaksin sudah sampai di Cianjur dan 50 persennya telah didistribusikan ke 34 puskesmas.
Harapannya, kata Herman, dalam sepekan ini vaksinasi terhadap seluruh tenaga medis dan nonmedis di puskesmas selesai. Di mana setiap harinya ditargetkan ada sekitar 1.000 lebih nakes yang divaksinasi.
Di hari pertama vaksinasi, lanjut Herman, para pejabat forum pimpinan daerah (Forkopimda) Cianjur juga turut divaksinasi sebagai percontohan untuk warga. Bahkan legenda Persib Atep juga divaksin di Cianjur.
Sosok Atep, kata Herman, adalah influencer agar yang lainnya ikut divaksin dan memastikan vaksin ini aman. Ia mengatakan, dirinya sudah disuntikan vaksin dan menjalani observasi, tidak terjadi apapun dan tidak terasa apa-apa sehingga aman.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengatakan, vaksinasi tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala atau penolakan dari masyarakat. Sebab vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran Covid-19.
"Pada tahap awal ini nakes divaksin sebagai kelompok yang paling berisiko," imbuh Irvan. Sementara dengan adanya influencer yang juga divaksinasi diharapkan warga tidak takut divaksin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
