Kamis 28 Jan 2021 19:45 WIB

Pemprov DKI Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat diperkirakan hingga 2 Februari 2021.

Cuaca ekstrem (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk waspada dan mempersiapkan diri mengantisipasi cuaca ekstrem.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Cuaca ekstrem (ilustrasi). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk waspada dan mempersiapkan diri mengantisipasi cuaca ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau warga Ibu Kota untuk waspada dan mempersiapkan diri mengantisipasi cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem berupa curah hujan dengan intensitas lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang/puting beliung diperkirakan terjadi pada 28 Januari-2 Februari 2021.

Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menyampaikan adanya peringatan dini bersumber dari BMKG mengenai prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang dalam dua hari ini, yakni 28-29 Januari 2021. Selain itu, DKI Jakarta masuk dalam potensi dampak dengan status Siaga.

Baca Juga

"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin. Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan jalan licin," kata Sabdo di Jakarta, Kamis (28/1).

Dia juga telah mengimbau kepada OrganisasiPemerintahDaerah(OPD)terkait, para camat dan lurah di daerah rawan banjir atau longsor agar mengantisipasi dengan menyiagakan PPSU dan Satgas Banjir/Dinas SDA Kecamatan. "Masyarakat dapat menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan," katanya.

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 zona musim) saat ini memasuki musim hujan. Hal ini juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

BMKG juga mengeluarkan peringatan waspada gelombang tinggi dengan tinggi 1,25 sampai dengan 2,5 meter terjadi di oerairan utara Banten, Perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa Bagian Barat, Perairan Karawang-Subang dan Perairan Indramayu-Cirebon. Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah mengeluarkan panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir bagi masyarakat yang dapat diunduh melalui https://bit.ly/PanduanKesiapsiagaanMenghadapiBanjirJakarta.

Informasi lebih lanjut:

BPBD PROVINSI DKI JAKARTA | PUSDATIN KEBENCANAAN

No Fax : 021 - 6340484

No Telp : 021 - 6344766

Call Center Jakarta Siaga : 112

Twitter : @BPBDJakarta

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement