Jumat 29 Jan 2021 06:49 WIB
Inspira

Willingness to Do More

Ketika Anda bekerja, berusahalah memberi le­bih.

Ilustrasi Orang bekerja di kantor.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Orang bekerja di kantor.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Erik Hadi Saputra (Kaprodi Ilmu Komunikasi dan Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional, Universitas AMIKOM Yogyakarta)

Pembaca yang kreatif, seberapa banyak Anda memberi lebih dari yang diminta? Ketika An­da bekerja dan Anda diminta oleh pimpinan atau rekan kerja membantu untuk mengerjakan sesuatu, bagaimana respons Anda terhadap per­min­taan itu? 

Langsung mengiyakan karena memang Anda suka membantu dan peduli dengan orang lain? Anda menolak karena lagi sibuk dengan pekerjaan Anda dan terlebih lagi permintaan itu bukan bagian KPI (Key Performance Indicator) kerja Anda. Atau, Anda ragu mau menolak namun tidak enak karena diminta terus lalu mengerjakannya tidak maksimal terlihat dari luarannya hanya memenuhi standar minimal.

Pembaca yang kreatif, seseorang pernah be­r­cerita kepada saya tentang krisis karier yang dia ra­sakan di perusahaannya. Artinya, dia memiliki peng­harapan yang besar namun belum kesam­paian. Con­toh lain, ketika seseorang yang seang­katan kerja, terpilih sebagai ketua tim. Kemudian bertanya ke­pada diri sendiri kenapa bukan saya? 

Satu hal yang pembaca kreatif bisa belajar me­mahaminya adalah, apa yang terjadi pada pekerjaan atau aktivitas bisnis Anda. Dipercaya tidaknya Anda pada suatu kegiatan, semua itu tidak lepas dari ak­tivitas yang terlihat yang anda lakukan selama ini serta ‘tabungan emosional’ kepada orang lain. 

Ketika seseorang berharap dirinya yang dipilih namun dia tidak pernah memberi waktunya, idenya, bahkan terlibat di dalam kegiatan yang dimintai to­long kepadanya, maka pertanyaannya adalah kapan orang akan melihat Anda? Ketika Anda menyang­gupi sesu­atu, lalu Anda tidak memiliki inisiatif bertanya dan cen­derung hanya menunggu instruksi ditanya. Bahkan ke­tika ditanya Anda mengatakan, “Saya menunggu infor­masi dari kemarin, tapi tidak ada info ya sudah saya standby saja”. Akhirnya Anda pun jadi tidak terlihat siapa-siapa karena cenderung hanya menunggu. 

Pembaca yang kreatif, semakin sering Anda ter­lihat maka semakin besar Anda yang terpilih. Sema­kin Anda tidak pernah terlihat, maka bisa saja Anda semakin dilupakan. Tidak bisa dipungkiri apa yang Anda dapatkan hari ini adalah akumulasi dari kepe­dulian An­da dalam pekerjaan. Supaya Anda tidak ber­larut de­ngan kekecewaan maka milikilah ke­mam­puan Willingness to Do More dalam diri Anda.

Ketika Anda bekerja, berusahalah memberi le­bih. Baik lebih dari standar atau lebih dari yang di­harap­kan. Pada saat Anda diminta memberikan la­po­ran pekerjaan dalam sepekan, Anda memberikan hasil­nya dalam lima hari. Anda diminta membantu rekan kerja, Anda memberikan kualitas hasil lebih dari eks­pektasi mereka. Ada ide baru yang mereka tidak du­ga. Peran Anda memberi kesenangan, adanya Anda semakin memperkuat tim kerja. 

Pembaca yang kreatif, hal kecil yang bisa Anda lakukan kemudian adalah dengan memberikan respons yang cepat. Sesibuk apapun Anda ketika bera­da pada jam kantor, maka pedulilah dengan rekan kerja dan pekerjaan Anda dengan memberikan res­pons kepada mereka yang bertanya dan mencari Anda. Sampaikan jika memang anda sedang mela­kukan sesuatu. 

Kalau Anda hanya diam dan membatin, maka su­lit bagi orang untuk memaha­mi ilmu itu. Sampaikan, ce­ri­takan, saya yakin orang akan mengerti. Jika Anda me­rasakan perbedaan pen­da­pat dengan seseorang, maka berikanlah alternatif langkah yang bisa dilakukan dengan tidak menyalahkan pendapatnya. 

Tidak ada orang yang mau pendapatnya disalah­kan, tentunya Anda juga de­mikian. Berikan alternatif piihan, sampaikan kepada orang lain yang juga hadir di sana. Kalau anda terbiasa mem­berikan sesuatu yang lebih, maka orang pasti akan men­dengarkan anda. Orang lain pasti mengingat, Willingness to Do More yang sering Anda lakukan. Sehat dan sukses selalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement