jatimnow.com - Tiga rumah di Dusun Pijetan, Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ambruk tertimpa longsor. Meski membuat tiga rumah itu rusak total, tapi tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, saat ini 7 orang penghuni tiga rumah itu sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Katanya, longsor pada Rabu (27/1/2021) malam itu disebabkan tingginya intensitas hujan sehingga menggerus tanah yang labil.
"Penghuni sudah mengetahui tanda-tandanya sehingga memutuskan untuk mengungsi. Mereka khawatir bila sewaktu-waktu longsor terjadi," jelas Sadono.
Sebelum longsor, beberapa warga menyepakati akan melakukan pengecoran tebing setinggi 25 meter di sana, tapi longsor terlebih dahulu menerjang.
"Belum terealisasi swadaya, eh sudah longsor. Sekarang petugas gabungan dari Muspika Wajak, Tagana, PMI dan warga setempat tengah melakukan sterilisasi. Untuk estimasi kerugian sekitar Rp 200 juta," terangnya.
Salah satu pemilik rumah, Imam menerangkan bila waktu itu hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak sore hari. Karena takut dia memerintahkan kepada semua keluarganya untuk pindah mencari tempat yang aman.
"Beberapa hari lalu saya sudah memutuskan pindah ke rumah saudara, kami takut bila longsor. Sebelum kejadian memang kelihatan bila tanah retak-retak, seperti mau longsor. Dan benar akhirnya kejadian," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
