Kamis 28 Jan 2021 14:35 WIB

Perlukah Minum Suplemen Pre-workout Sebelum Olahraga?

Ahli meminta masyarakat sadari kandungan suplemen pre-workout khususnya kafein

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah alat beban yang tersedia di salah satu pusat kebugaran di kawasan Tebet, Jakarta. Sebuah studi menemukan bahwa menggabungkan suplemen pra latihan (pre-workout) dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) akan menghasilkan massa tubuh tanpa lemak dan dapat mempercepat laju kehilangan lemak tubuh.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah alat beban yang tersedia di salah satu pusat kebugaran di kawasan Tebet, Jakarta. Sebuah studi menemukan bahwa menggabungkan suplemen pra latihan (pre-workout) dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) akan menghasilkan massa tubuh tanpa lemak dan dapat mempercepat laju kehilangan lemak tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi menemukan bahwa menggabungkan suplemen pra latihan (pre-workout) dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) akan menghasilkan massa tubuh tanpa lemak dan dapat mempercepat laju kehilangan lemak tubuh.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition memvalidasi kemanjuran suplementasi pre-workout. Tetapi jika Anda memutuskan untuk melakukan pre-workout sendiri, Anda perlu tahu bagaimana melakukannya dengan aman dan cerdas.

Apa itu pre-workout?

Jika Anda tidak mengisi tubuh dengan makanan yang benar sebelum latihan atau olahraga berat, energi Anda akan berkurang, lebih lemah dan akan lebih cepat lelah dari biasanya. Pre-workout dirancang untuk membantu melawan ini, untuk membantu Anda terus bekerja lebih keras dan lebih lama, dilansir di Men's Health, Kamis (28/1).

Jadi, meskipun suplemen dapat dikonsumsi dalam berbagai format, mulai dari makanan, minuman kocok hingga pil dan banyak lagi, semuanya dirancang untuk meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan fokus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement