Kamis 28 Jan 2021 13:11 WIB

Pekerja Proyek Drainase Tewas Tertimbun Longsor

Tarigan, Gufron, dan Anto sedang bekerja buat saluran air, dan ditemukan meninggal.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas membersihkan sisa longsor (ilustrasi).
Foto: Pusdalops PB BPBD Kota Batu
Petugas membersihkan sisa longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tiga orang pekerja proyek pembuatan saluran air atau drainase di Desa Kuta Galoh, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Sumatra Utara yang tertimbun longsor pada Rabu (27/1) malam WIB, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga korban yakni Matius Tarigan (34 tahun), Gufron alias Roni (23) dan Anto (43) ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis.

Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono mengatakan, korban ditemukan pada Kamis (28/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah ditemukan ketiga korban dievakuasi petugas menuju Puskesmas Tigabinanga untuk pemeriksaaan.

"Setelah itu, jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," ujar Toto di Karo, Kamis .

Ketiga korban tersebut tertimbun longsor pada Rabu (27/1) sekitar pukul 20.00 WIB. Ketiganya tertimbun longsor di lokasi proyek pembuatan drainase yang tepat di bawah tebing curam.

"Lokasi proyek yang curam dan berada di sisi tebing mengharuskan pekerja harus menggali tanah. Ketika pekerja sedang menggali tanah, tiba-tiba tanah longsor dan langsung menimbun tiga orang pekerja yang berada di bawah," kata Toto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement