Kamis 28 Jan 2021 12:59 WIB

Ketua DPD RI Sampaikan Pentingnya Bangun SDM di Unkhair

Ketua Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hadir dalam sidang terbuka Unkhair

Ketua Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hadir dalam sidang terbuka Universitas Khairun, Maluku Utara, Kamis (28/1/2021). Dalam kegiatan di Aula Banau FKIP, Jalan Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, LaNyalla memimpin wisuda magister, sarjana, diploma 3 dan pengukuhan pendidikan profesi guru.
Foto: DPD
Ketua Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hadir dalam sidang terbuka Universitas Khairun, Maluku Utara, Kamis (28/1/2021). Dalam kegiatan di Aula Banau FKIP, Jalan Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, LaNyalla memimpin wisuda magister, sarjana, diploma 3 dan pengukuhan pendidikan profesi guru.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Ketua Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, hadir dalam sidang terbuka Universitas Khairun, Maluku Utara, Kamis (28/1/2021). Dalam kegiatan di Aula Banau FKIP, Jalan Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, LaNyalla memimpin wisuda magister, sarjana, diploma 3 dan pengukuhan pendidikan profesi guru.

Acara bertema Implementasi Kampus Merdeka Belajar di Era Pandemi Covid-19, diikuti 1.365 wisudawan wisudawati dari sembilan Fakultas. Yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, serta Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Dalam orasi ilmiahnya, LaNyalla menyampaikan pentingnya pembangunan dan pembentukan karakter SDM untuk masa depan."Menurut pandangan saya, sumber kemakmuran masa depan tidak lagi terdapat pada seberapa besar sumber daya alam yang tersedia. Karena pada akhirnya sumber daya alam pun akan habis. Kita lebih membutuhkan keunggulan kompetitif dari masing-masing sumber daya manusia tersebut," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga berpesan kepada para wisudawan agar tidak bangga dengan apa yang dicapai sekarang. "Ini baru tahap awal. Sebab tantangan kehidupan sesungguhnya ada di depan mata. Para wisudawan harus segera melengkapi kemampuan dan menambah terus pengetahuan. Terlebih bangsa kita, juga dunia, sedang menghadapi pandemi covid-19. Ruang gerak untuk beraktivitas dibatasi, namun ruang kreativitas dan inovasi harus terus diciptakan dan dikembangkan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement