Kamis 28 Jan 2021 07:10 WIB

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 28 Orang di Tarakan

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang,

Petugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan menyemprotkan cairan disinfektan di rumah salah satu warga yang diduga positif COVID-19 di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (7/4/2020). Sedikitnya 16 orang positif COVID-19 di Kalimantan Utara yang tersebar di sejumlah daerah
Foto: ANTARA/Fachrurrozi
Petugas Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan menyemprotkan cairan disinfektan di rumah salah satu warga yang diduga positif COVID-19 di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (7/4/2020). Sedikitnya 16 orang positif COVID-19 di Kalimantan Utara yang tersebar di sejumlah daerah

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN--Kasus positif Covid-19 bertambah 28 orang di Tarakan, sehingga jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif menjadi 3.710 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 20 orang, sehingga jumlah kumulatif pasien sembuh 2.177 orang, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Kamis (28/1).

Adapun jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia 52 kasus, jumlah kasus probable meninggal dunia tiga orang . Jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat 1.481 orang. Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. “Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement