Rabu 27 Jan 2021 22:59 WIB

Pemerintah Gandeng AFTECH Kembangkan Ekonomi Digital

Kerja sama Pemerintah dan Aftech bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin (kanan) mengatakan UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Ia berharap penandatanganan kerja sama Pengembangan Ekonomi Digital Nasional melalui Pemanfaatan Layanan Keuangan Digital bisa majukan UMKM
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin (kanan) mengatakan UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Ia berharap penandatanganan kerja sama Pengembangan Ekonomi Digital Nasional melalui Pemanfaatan Layanan Keuangan Digital bisa majukan UMKM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenko Perekonomian dan Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH) melakukan penandatanganan kerja sama Pengembangan Ekonomi Digital Nasional melalui Pemanfaatan Layanan Keuangan Digital. Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional. Kerja sama ini diantaranya bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian, Rudy Salahuddin mengatakan UMKM menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. 

“Melalui penandatanganan kerja sama ini juga tentu diharapkan dapat berimbas pada digitalisasi serta peningkatan daya saing UMKM lokal,” tutur Rudy, Rabu (27/1).

Pada masa pandemi ini, kombinasi risiko penularan Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah mempengaruhi kinerja UMKM, baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Menurut Rudy, masih kurangnya digitalisasi UMKM nasional juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi kinerja UMKM saat ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement