REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL -- Pertemuan pimpinan militer NATO dimulai di Brussels untuk membahas kerja sama aliansi, misi, dan aktivitas.
Sesi Panglima Militer ke-185 dimulai di markas NATO, yang dihadiri beberapa panglima militer, termasuk pimpinan militer Turki Jenderal Yasar Guler, hadir melalui tautan video.
Rapat yang diketuai oleh Marsekal Sir Stuart Peach, ketua Komite Militer, para pimpinan militer akan membahas operasi, misi dan kegiatan NATO serta bertemu dengan mitra operasional mereka dalam dukungan tegas, misi NATO di Irak, dan format Pasukan Kosovo.
"Mereka akan meninjau kemajuan konsep Alignment of the Deterrence and Defense of the Euro-Atlantic area serta menyelesaikan rencana mereka tentang konsep awal Warfighting di NATO," kata NATO dalam sebuah pernyataan, Rabu.
“Kelompok itu kemudian akan mempertimbangkan ancaman saat ini dan masa depan bersama dengan diskusi tentang pelajaran yang diambil dari pandemi Covid-19,” kata pernyataan itu lagi.
Komite Militer biasanya bersidang di Markas NATO di Brussel dua kali setahun, dan di negara anggota Sekutu setahun sekali. Tugas harian mereka dilakukan oleh Perwakilan Militer permanen di Markas NATO di Brussels setiap hari.