Rabu 27 Jan 2021 17:51 WIB

Vaksinasi di Garut Paling Lambat Dimulai Sabtu

Sebanyak 12.200 dosis vaksin Covid-19 sudah didistribusikan di Garut.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Vaksinasi di Garut Paling Lambat Dimulai Sabtu. Petugas membawa kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (26/1/2021). Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menerima sebanyak 12.200 vaksin COVID-19 Sinovac sebagai tahap satu pendistribusian vaksin dengan prioritas penyuntikan kepada pejabat daerah dan tenaga kesehatan di Kabupaten Garut.
Foto: ANTARA/Candra Yanuarsyah
Vaksinasi di Garut Paling Lambat Dimulai Sabtu. Petugas membawa kotak berisi vaksin COVID-19 Sinovac di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (26/1/2021). Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menerima sebanyak 12.200 vaksin COVID-19 Sinovac sebagai tahap satu pendistribusian vaksin dengan prioritas penyuntikan kepada pejabat daerah dan tenaga kesehatan di Kabupaten Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi di Garut rencananya akan dimulai paling lambat pada Sabtu (30/1).

Sebanyak 12.200 dosis vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke daerah itu pada Selasa (26/1). Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan dimulai pemberian vaksin kepada unsur pimpinan daerah, yaitu bupati, wakil bupati, sejumlah kepala dinas, dan tokoh masyarakat.

Baca Juga

Baru setelah itu, vaksinasi akan dilakukan kepada para tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan masyarakat umum. "Pelaksanaan kick-off vaksinasi akan dilakukan paling lambat Sabtu (30/01)," kata dia melalui keterangan resmi, Rabu (27/1).

Menurut Nurdin, saat ini ia masih menyiapkan pelaksanaan vaksinasi. Sebab, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, setiap penerima vaksin harus melakukan pendaftaran dengan menggunakan KTP dan nomer ponsel. Setelah itu, penerima vaksin akan menerima e-ticket sebagai tiket untuk divaksin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement