IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah mendorong penerapan lockdown di berbagai negara. Karena situasi tersebut, kaum wanita dari semua agama, warna kulit, dan komunitas di seluruh dunia akan merayakan edisi ke-9 #WorldHijabDay secara virtual pada Senin (1/2) mendatang. Peringatan World Hijab Day ditetapkan setiap 1 Februari sebagai bentuk dukungan terhadap wanita Muslim dalam mengenakan hijab.
Konferensi hijab se-dunia ini akan digelar secara Live melalui kanal YouTube dan Facebook @WorldHijabDay mulai pukul 08.00-21.15 EST.
"Kami sangat senang mengumumkan konferensi virtual Hari Hijab Sedunia 2021 pada Senin, 1 Februari 2021. Kami memiliki sekelompok wanita luar biasa dari berbagai latar belakang dari berbagai belahan dunia sebagai panelis dan moderator kami," tulis penyelenggara acara dalam sebuah pernyataan, dilansir di laman About Islam, Selasa (26/1).
Ada sejumlah pembicara dalam acara online World Hijab Day tahun ini. Mereka di antaranya, penerima penghargaan Forbes 30 Under 30 Batouly Camara, Haniya Aadam, Project Support for Mend, Project Lead for Revert Voices, PR untuk Green Lane Masjid Inggris, dan Dr. Rand Diab, seorang dokter mata Muslim Amerika asal Suriah yang tinggal di daerah Chicago.
Islam memandang jilbab sebagai sebuah pakaian yang diwajibkan, dan bukan simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang. Setiap 1 Februari, Hari Hijab Sedunia diperingati di lebih dari 140 negara.
Peringatan hari hijab sedunia ini merupakan gagasan yang dicetuskan oleh Nazma Khan yang berbasis di New York, Amerika, yang bertujuan untuk menumbuhkan toleransi dan pemahaman beragama dengan mengundang Muslim non-Hijabi dan non-Muslim untuk mengenakan hijab selama satu hari penuh.
Stigma seputar jilbab atau hijab kerap menjadi tantangan yang dihadapi wanita Muslim. Karena itu, edisi ke-9 World Hijab Day kali ini mengusung motto "Jangan Biarkan Kebanggaan Kami Menjadi Prasangka Anda #EndHijabophobia".
"Tema ini relevan di saat-saat di mana hijab dilarang di beberapa negara, sementara di negara lain, wanita Muslim menjadi sasaran dan dilecehkan secara verbal dan fisik. Misi kami adalah menjembatani kesenjangan dengan menciptakan kesadaran, pendidikan, dan pemahaman hijab," tulis Hari Hijab Sedunia di Facebook.
Banyak kaum hawa yang antusias dengan acara World Hijab Day yang akan datang tersebut. Mereka menunjukkan dukungan dengan cara membagikan foto mereka mengenakan hijab serta dengan tulisan dukungan bagi wanita Muslim. Salah satu akun membagikan dukungannya untuk acara tersebut.
"Saya ingin #Akhirifobiahijab karena itu hak saya, keputusan saya, dan pilihan saya untuk menjalankan ajaran agama saya dan semua wanita harus bebas mengekspresikan diri sesuai keinginan mereka," tulis akun IG @ eternal_hijabs_ dan @hayleyrosenightingale.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
