Kamis 28 Jan 2021 01:05 WIB

Jill Biden Isyaratkan akan Lebih Aktif Sebagai Ibu Negara

Jill Biden akan lebih aktif sebagai Ibu Negara dibanding pendahulunya Melania Trump

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Jill Biden akan lebih aktif sebagai Ibu Negara dibanding pendahulunya Melania Trump. Ilustrasi.
Foto: AP/Evan Vucci
Jill Biden akan lebih aktif sebagai Ibu Negara dibanding pendahulunya Melania Trump. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hampir sepekan dalam peran barunya, Jill Biden memberi isyarat bahwa dia akan menjadi ibu negara yang lebih aktif. Hingga Senin (25/1) waktu setempat, Jill Biden telah melakukan beberapa kegiatan termasuk hadir di tiga pertemuan virtual di hadapan gubernur, pemuda Latin, dan pejabat perpustakaan.

Dia juga menggunakan pertemuan tersebut untuk mempromosikan seruan suaminya Presiden Joe Biden untuk persatuan nasional hingga proposal bantuan pandemi senilai 1,9 triliun dolar AS. Gerakan awal Jill Biden tampaknya memberi sinyal bahwa dia berniat lebih aktif daripada pendahulunya Melania Trump. Seperti diketahui, Melania Trump jarang muncul ke publik berpekan-pekan.

Baca Juga

Pada Senin (25/1), Jill Biden mengambil peran sebagai pengganti presiden. Dia mendorong persatuan dan berjanji pemerintah akan mendengarkan semua suara.

"Kami tidak bisa melakukan ini sendirian," katanya kepada para gubernur saat bertemu di platform Zoom. "Kongres perlu mengesahkan undang-undang dan, pada akhirnya, itu akan membutuhkan kepemimpinan negara bagian dan lokal," ujarnya menambahkan.

Jill Biden memasukkan pesan yang sama ke pertemuan Zoom dengan pemuda Latin. "Kami membutuhkan Anda dalam upaya ini,” katanya kepada mereka.

"Tidak ada yang dapat berbicara dengan komunitas Anda seperti Anda, dan Anda tahu betapa pentingnya hal ini," ujar dia melanjutkan. Orang kulit hitam dan Latin termasuk di antara mereka yang menderita konsekuensi ekonomi dan hidup-dan-mati paling parah dari pandemi virus corona.

Dalam pesan video ke konferensi virtual pertengahan musim dingin American Library Association, ibu negara berjanji bahwa empati, ketahanan, keragaman, pembelajaran, dan kepercayaan akan menjadi fondasi pemerintahan yang akan dibangun.

"Kami akan berinvestasi di semua komunitas. Kami akan mendengarkan semua orang Amerika. Kami akan bekerja untuk menyembuhkan rasa sakit yang datang dari masa krisis ini," ujar ibu negara.

Dua hari setelah pelantikan Rabu (20/1) lalu, Jill Biden mengunjungi klinik Kesehatan Whitman-Walker untuk menyoroti layanan bagi pasien kanker. Setelah itu, dia berhenti mendadak di U.S. Capitol untuk mengirimkan chocolate chip kepada anggota Garda Nasional sebagai ucapan terima kasih karena telah memberikan keamanan untuk pengambilan sumpah jabatan.

Seorang penulis AS yang mempelajari Gedung Putih, Jennifer Pickens, mengatakan Jill Biden (69 tahun) telah mulai bekerja sebagaimana mestinya. "Dia telah mendapatkan keuntungan menikah dengan seorang negarawan selama hampir 50 tahun dan telah menjadi ibu negara setelah menghabiskan delapan tahun sebagai ibu negara kedua, sesuatu yang tidak kita miliki sejak ibu negara Barbara Bush," kata Pickens.

Barbara Bush menikah dengan George H.W. Bush, yang menghabiskan delapan tahun sebagai wakil presiden untuk Ronald Reagan sebelum dia terpilih sebagai presiden pada 1988. Bush kalah dalam pemilihan kembali pada 1992. Joe Biden adalah senator AS selama 36 tahun diikuti delapan tahun sebagai wakil presiden.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement