Rabu 27 Jan 2021 13:17 WIB

Kapolda Ajak Masyarakat Sumbar Waspadai Aksi Teror

Kata Irjen Toni Harmanto, antisipasi aksi radikal dimulai lingkungan masing-masing.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Toni Harmanto.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Toni Harmanto.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Toni Harmanto mengajak masyarakat daerah tersebut secara dini mengantisipasi aksi radikal dan teror mulai dari lingkungan masing-masing.

"Mari kita waspadai dan tangkal segala bentuk aksi intoleransi, radikalisme, serta terorisme. aktivitas terorisme selain melakukan aksi teror, mereka sering melakukan penyebaran kabar bohong atau hoaks yang bertujuan untuk memecah belah masyarakat," kata Toni di Kota Padang, Sumbar, Rabu (27/1).

Dia mengingatkan, masyarakat untuk mewaspadai perkembangan model aksi teror yang dilakukan dengan terus tumbuh secara sporadis dan mandiri. "Kita harus paham akan bahaya dan ancaman terorisme yang dapat menyasar siapa saja," ujar mantan wakapolda Jatim tersebut.

Menurut Toni, beberapa kelompok-kelompok intoleransi, radikalisme yang melakukan tindakan teroris akan mempengaruhi kehidupan masyarakat Sumbar. Untuk ini, sambung dia, dituntut kepada tokoh masyarakat, agama, daerah, dan adat agar berperan aktif dalam menangkal intoleransi, radikalisme, serta terorisme.

"(Caranya) dengan menanamkan agama, dasar hukum, dan adat yang ada di tengah-tengah masyarakat Sumatra Barat," kata Toni.

Selain itu, menurut dia, peran aktif masyarakat lainnya juga ada pada Kelompok Sadar Kamtibmas (Pokdar Kamtimbmas) yang tergabung berasal dari berbagai elemen masyarakat dan bermacam profesi. "Selain itu Pokdarkamtibmas dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang potensi gangguan kriminalitas," ujar Toni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement