Rabu 27 Jan 2021 13:04 WIB

Luhut Minta Kementan-BPPT Kembangkan Pertanian Modern

Pemerintah ingin mendorong modernisasi sektor pertanian lewat food estate.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau teknologi alat mesin pertanian (alsintan) di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP), Badan Litbang Pertanian, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/1).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau teknologi alat mesin pertanian (alsintan) di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP), Badan Litbang Pertanian, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza meninjau teknologi alat mesin pertanian (alsintan) di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP), Badan Litbang Pertanian, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (27/1).

Luhut mengatakan kunjungan ini berkaitan dengan program food estate yang mana pemerintah ingin mendorong modernisasi pada sektor pertanian seperti di Lumajang hingga Kalimantan Tengah.

Baca Juga

"Laporan dari Menteri Pertanian, kelihatannya kita bertani belum modern sehingga hasil kita itu masih sangat bisa ditingkatkan dari masalah pupuk, bibit, alsintan, tiga pokok itu yang utama," ujar Luhut. 

Luhut mendorong Kementan meningkatkan sinergi dengan BPPT dalam upaya pengembangan pertanian yang modern. Luhut menyebut BPPT dan Kementan mampu melakukan modernisasi pada tiga fokus utama pertanian seperti bibit, pupuk, dan alsintan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement