Rabu 27 Jan 2021 12:50 WIB

Operasional WRC Jogja Terganggu Pandemi Covid-19

Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas membawa buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas memberikan makan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas membersihkan kandang satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Orangutan jantan dari Kalimantan yang menjadi penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Elang Brontok yang menjadi salah satu penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Burung Kakaktua menjadi salah satu penghuni di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Elang Brontok mencengkeram tikus saat sesi makan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas menyiapkan menu makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Petugas menyortir buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1). Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Petugas membawa buah-buahan untuk makanan satwa di Wildlife Rescue Center (WRC) Jogja, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (27/1).

Masa pandemi Covid-19 membuat operasional WRC Jogja terganggu. Sebanyak 150 satwa liar berada dalam pemeliharaan WRC. Dalam satu bulan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional mencapai Rp 100 juta.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement