Rabu 27 Jan 2021 11:52 WIB

Korsleting Listrik, RS Sentra Medika Cibinong Terbakar

Kepulan asap sudah memenuhi lantai dasar RS Cibinong saat petugas damkar tiba.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
ilustrasi Kebakaran
Foto: pixabay
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah ruangan di lantai dasar Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Kabupaten Bogor, terbakar, Rabu (27/1). Api diduga berasal dari korsleting listrik di ruangan tersebut.

Komandan Regu 3 Pemadam Kebakaran Cibinong, Nurul Qolbi mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 05.03 WIB. Kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. "Sampai di lokasi kejadian jam 05.20 WIB. Yang sampai ke lantai 2 hanya efek asap, (api) masih di lantai bawah," kata Qolbi kepada Republika.co.id, Rabu (27/1).

Baca Juga

Qolbi menjelaskan, setibanya di lokasi kejadian, kepulan asap sudah memenuhi lantai dasar RS Cibinong. Sementara, api melahap meja, bangku, printer, serta berkas di Ruang Upt BPTS seluas sekitar 4 x 4 meter. Serta tidak merembet ke ruangan lain, meski berdekatan dengan ruang tunggu.

Sekitar jam 05.50 WIB atau 30 menit kemudian, tim pemadam kebakaran sudah selesai melakukan penanganan. Qolbi mengatakan, kebakaran di RS rujukan Covid-19 tersebut cepat ditangani, sebab RS Sentra Medika memiliki alat proteksi lengkap. Sehingga, pihak RS sudah sempat menangani api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah tersedia.

“Jadi titik awal api yang masih skala kecil bisa di-handle sama APAR. Mereka menelepon karena asap sudah di mana-mana, takutnya ada titik lain. Mereka langsung telepon kita dan kita ngecek seluruh ruangan di mana aja,” jelas Qolbi.

Dalam kejadian ini, lanjutnya, tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Selain itu, Qolbi mengaku tidak melihat adanya evakuasi pasien saat kejadian berlangsung. Diperkirakan, evakuasi pasien di ruang rawat inap di lantai dua sudah ditangani sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Kalau dari tim kita melihat pasien yg tervakuasi sih nggak. Karena pas pertama kejadian semept tertangani sama mereka. Jadi sambil mereka menangani api yang masih kecil, mungkin mereka sambil evakuasi kejadian,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement