Rabu 27 Jan 2021 11:25 WIB

Tahun 2021, BRI Bidik Pertumbuhan KPR 17 Persen

BRI menggelar pameran properti bertajuk KPR BRI Virtual Expo selama dua bulan kedepan

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membidik pertumbuhan kredit kepemilikan rumah (KPR) sekitar 15 persen sampai 17 persen pada tahun ini. Tercatat sepanjang 2020, BRI berhasil mencatatkan penyaluran KPR tumbuh sebesar 10,9 persen secara year on year (yoy). 

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan perseroan optimistis penyaluran KPR akan menggeliat pada tahun ini. BRI pun mengawali 2021 dengan menggelar pameran properti bertajuk KPR BRI Virtual Expo yang bakal berlangsung selama dua bulan sejak 26 Januari 2021. 

Baca Juga

“Pameran online ini diharapkan bisa membukukan transaksi KPR sekitar Rp 1 triliun. Mudahan-mudahan suku bunga terjaga dengan baik dan kondisi ekonomi semakin membaik. Jika itu terjadi kami optimis target pertumbuhan KPR tahun ini bisa tercapai. Adapun fokus pasar yang jadi target BRI adalah kalangan milenial pembeli rumah pertama," ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/1).

Menurutnya peningkatan penyaluran KPR pada tahun lalu lebih tinggi daripada rata-rata industri. Perseroan fokus pada pembeli rumah pertama maka ticket size KPR sekitar  Rp 400 juta sampai Rp 2 miliar. 

“Kisaran harga tersebut dinilai paling banyak dicari para pembeli rumah untuk tujuan ditempati,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement