Rabu 27 Jan 2021 09:51 WIB

IHSG Kembali Lanjutkan Penurunan

Investor mengantisipasi laporan keuangan dari sejumlah korporasi besar.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (27/1). IHSG melemah hingga 1,11 persen atau turun 68 poin ke level 6.071 setelah dibuka menguat tipis pagi ini. 

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahannya pada hari ini. "Investor mengantisipasi laporan keuangan dari sejumlah korporasi besar," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Rabu (27/1). 

Baca Juga

Selain itu, menurut riset, investor juga menantikan hasil pertemuan kebijakan Federal Open Market Committee’s (FOMC) untuk bulan Januari. Dari sisi makroekonomi, investor mencerna laporan riset World Economic Outlook (WEO) yang ditetrbitkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). 

Dalam laporan tersebut, IMF lebih optimistis mengenai prospek ekonomi global seiring dimulainya program vaksinasi Covid-19 di berbagai penjuru dunia. IMF sekarang memproyeksikan ekonomi dunia tumbuh 5,5 persen tahun ini. 

Ekonomi dunia diprediksi akan tumbuh 4,2 persen di 2022. IMF juga merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 5,1 persen untuk tahun ini. 

Rilis data ekonomi terkini AS memperlihatkan Indeks Kepercayaan Konsumen versi Conference Board naik ke level 89,3 bulan ini dari level 87,1 di Desember. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement