REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga puncak BWF Super Seri atau yang dikenal HSBC BWF World Tour Finals 2020 akan dimulai hari ini, Rabu (27/1), di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Meski tidak menampilkan pemain terbaik di seluruh dunia karena absennya pemain dari China dan Jepang, pertarungan untuk memperebutkan gelar diperkirakan tetap sengit.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyatakan, Indonesia diharapkan bisa merebut dua gelar juara dari empat sektor. Hal tersebut ditentukan oleh bagaimana kondisi dan semangat juang para atlet bulu tangkis tanah air.

"Untuk target di World Tour Final, saya harapkan ada dua gelar juara dari empat sektor. Tergantung bagaimana kondisi dan daya juang atletnya. Untuk lolos ke babak semifinal, setiap atlet harus bermain tiga kali di penyisihan grup. Apalagi lawan yang dihadapi adalah pemain terbaik," ujar Rionny, Selasa (26/1).

Tentu, lanjut Rionny, ini sangat membutuhkan konsentrasi, stamina yang prima, daya juang tinggi, dan semangat pantang menyerah. "Jika pemain Indonesia sudah lolos ke semifinal, baru kita bisa memprediksi dari sektor mana yang berpeluang merebut gelar juara," jelasnya.

Hasil undian pada Selasa menempatkan para pebulu tangkis Indonesia di posisi rawan. Setidaknya ada dua sektor yang masuk dalam grup neraka. Namun yang paling terlihat berat persaingannya adalah di sektor tunggal putra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika