Rabu 27 Jan 2021 06:15 WIB

2021, Pemkab Bakal Gencarkan Kembali Tangerang Religi

Sebanyak 17.810 guru ngaji ditargetkan sudah mendapatkan insentif dari Pemkab.

2021, Pemkab Bakal Gencarkan Kembali Tangerang Religi (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
2021, Pemkab Bakal Gencarkan Kembali Tangerang Religi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang akan kembali menggencarkan pelaksanaan program 'Tangerang Religi' pada 2021 sebagai program unggulan Kabupaten Tangerang. Kegiatan dalam program tersebut meliputi pemberian intensif terhadap guru ngaji, pemberian intensif kepada petugas pemusalaran jenazah, serta pengembangan diri siswa SD dan SMP dalam baca tulis Alquran.  

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan, 'Tangerang Religi' bertujuan untuk meningkatkan nilai religius sebagai nilai kehidupan warga Kabupaten Tangerang. Program itu, kata dia menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang. 

Dia menuturkan, beberapa diantara kegiatan dalam program tersebut sudah terlaksana sejak 2019. Dan akan kembali dilanjutkan pada tahun ini, seperti pemberian intensif terhadap guru ngaji dan kepada petugas pemusalaran jenazah. 

"Dalam akhir RPJMD 2023, sebanyak 17.810 guru ngaji ditargetkan sudah mendapatkan insentif dari Pemkab Tangerang dan hal ini sudah dikejar secara bertahap," ujar Maesyal dalam keterangannya, Rabu (27/1). 

Menurut catatannya, untuk kegiatan pemberian intensif terhadap guru ngaji, sebanyak 3.006 orang sudah memperolehnya. Adapun pada 2020, jumlah guru ngaji yang mendapatkan intensif sebanyak 3.288 orang. "Persentase capaian kegiatan ini dibandingkan akhir RPJMD adalah 35,34 persen," lanjutnya. 

Sementara itu, untuk pemberian insentif petugas pemusalaran jenazah, target akhir RPJMD 2023, sebanyak 3.836 orang yang sudah mendapat insentif. Pada 2019, tercatat sudah sebanyak 548 petugas yang memperoleh insentif. Pada 2020, target penerima ditambah menjadi 822 orang dengan perkiraan realisasi insentif akan diberikan kepada 1.370 orang.

"Kami terus berupaya dalam penambahan jumlah penerima insentif bagi pemusalaran jenazah,” ujar Maesyal. Dia berharap program 'Tangerang Religi' dapat terus terlaksana untuk kedepannya dan memberi manfaat lebih luas bagi warga. 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement