Selasa 26 Jan 2021 20:24 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Soroti Banjir Impor Pangan

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menilai impor pangan mendesak dibahas

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini, menilai impor pangan mendesak dibahas.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini, menilai impor pangan mendesak dibahas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Ermarini, menilai komisi yang bermitra dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki peran strategis. 

Ruang strategis tersebut, menurut dia, untuk mendorong terwujudnya ketahanan di sektor paling mendasar sebagian besar mata pencaharian masyarakat Indonesia, yakni di bidang pertanian, perikanan, juga perkebunan.

Baca Juga

“Sebagai pimpinan baru di komisi ini, tentu langkah pertama adalah memahami secara cepat, tepat, dan akurat pemetaan isunya, grand design dan lanskap, serta hambatan dan problem-problem mendasar yang selama ini dialami para petani dan nelayan kita,”  ujar dia, di Jakarta, Selasa (26/1).

Dia menjelaskan, langkah berikutnya tentu mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya sebagai pimpinan Komisi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di sektor terkait agar kerja-kerja strategis mitra kerja sejalan dengan misi dan cita-cita besar Indonesia sebagai negara agraris. 

Secara teknis, kata dia, beberapa isu yang mendesak dicermati dan butuh perhatian lebih adalah tentang membanjirnya buah-buahan impor, ternak impor, food estate, subsidi pupuk, serta kesejahteraan petani dan nelayan secara luas. 

Dia menambahkan Komisi IV DPR adalah corong suara rakyat di sektor pertanian, kelautan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Maka misi utama menegakkan harkat dan kedaulatan Indonesia sebagai bangsa agraris menjadi tugas utama kami di komisi ini. 

“Masukan dan dukungan segenap pihak tentu sangat diharapkan agar suara dan kinerja kami bermanfaat bagi segenap stakeholder serta masyarakat luas,” tutur dia menyampaikan harapan.  

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement