Selasa 26 Jan 2021 17:35 WIB

Positif Covid-19 di Depok Tambah 389 Orang

Meski sudah berstatus zona oranye, penambahan kasus Covid-19 di Depok masih tinggi.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/11). Dewan Pers bekerjasama dengan FIF Group dan Djarum Foundation kembali menggelar tes usap untuk 100 pekerja media secara gratis dalam rangka mngantisipasi paparan virus covid-19 dikalangan wartawan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/11). Dewan Pers bekerjasama dengan FIF Group dan Djarum Foundation kembali menggelar tes usap untuk 100 pekerja media secara gratis dalam rangka mngantisipasi paparan virus covid-19 dikalangan wartawan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Meski sudah berstatus zona oranye, penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Depok masih tergolong tinggi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan pada Selasa (26/1), pasien positif bertambah 389 orang, sehingga total kasus sejauh ini mencapai 25.185 orang.

Sementara itu, untuk korban pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia hari ini bertambah sembilan orang. Total korban meninggal dunia menjadi 553 orang atau 2,20 persen.

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 4.822 orang atau 19,15 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 908 orang atau 6,26 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.553 orang atau 8,38 persen.

Adapun pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 350 orang. Total pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 19.810 orang atau 78,66 persen dari total kasus konfirmasi positif.

"Total pasien sembuh positif Covid-19 di Kota Depok sudah sebanyak 19.810 orang atau 78,66 persen dari total kasus konfirmasi positif sebanyak 25.185 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (26/1).

Ia menambahkan, terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 31 orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

"Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta menjaga jarak fisik saat di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," ujar Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement