REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pekan ini menandai satu tahun kedatangan Bruno Fernandes ke Manchester United. Fernandes telah belajar banyak dari tim termasuk soal mentalitas.

Menurutnya, Manchester United cocok dengannya karena mereka adalah klub yang ingin memenangkan segalanya. Pemain berusia 26 tahun ini pun mengakui dia adalah pribadi yang benci dengan kegagalan.

"Saya datang klub karena saya tahu akan datang ke klub yang ingin memenangkan segalanya dan mentalitas serta cara saya dalam hidup dan sepak bola adalah tentang menang," kata Fernandes dilansir dari laman The National News, Selasa (26/1).

Hal ini pun membuat pemain dan tim harus memiliki kepercayaan yang kuat. Untuk diri sendiri, lanjut Fernandes, harus ada kepercayaan diri yang kuat dan rasa percaya pada diri sendiri.

"Saya akan percaya sampai itu tidak mungkin terjadi lagi. Kalian tahu? Seperti ketika saya melihat seseorang menddapatkan trofi di hadapan saya, maka saya akan kehilangan kepercayaan saya," kata Fernandes.

Fernandes bahkan mengakui kekalahan dalam permainan sepak bola bukan sesuatu hal yang biasa baginya. 

"Bagi saya, kekalahan itu tidak normal, jadi mentalitas saya berasal dari sana," kata Fernandes.

Manchester United lolos ke putaran kelima Piala FA usai mengalahkan Liverpool. Mereka akan bertemu dengan West Ham pada 11 Februari mendatang. Fernandes pun memaparkan bagaimana dia menjadi penentu kemenangan di laga itu usai mendapatkan sorotan atas penampilan buruknya akhir-akhir ini.

"Lelah? Dengan usia 26 tahun saya tidak bisa lelah. Jika saya lelah sekarang, ketika saya ada di usia 30 tahun maka di usia 32 tahun saya tidak akan bermain. Saya akan bermain satu laga dari lima, jadi saya tidak lelah," kata Fernandes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika