Selasa 26 Jan 2021 17:14 WIB

Selandia Baru akan Tetap Tutup Perbatasan Tahun Ini

Selandia Baru akan buka koridor perjalanan dengan Australia dan negara Pasifik

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Kota Queenstown di Selandia Baru.
Foto: 123rf.com
Kota Queenstown di Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan negaranya akan tetap menutup perbatasan di sebagian besar tahun 2021. Tetapi ia ingin membuka koridor perjalanan dengan Australia dan negara-negara Pasifik lainnya.

Ardern mengatakan pihak berwenang kesehatan Selandia Baru mungkin sudah menyetujui vaksin Covid-19 pada awal pekan depan. Tekanan masyarakat untuk memulai program vaksinasi semakin menguat terutama setelah negara itu menemukan kasus baru setelah tanpa kasus positif Covid-19 selama berbulan-bulan.

Baca Juga

"Mengingat risiko dunia di sekitar kita dan ketidakpastian vaksin global, kami dapat memperkirakan dampak terhadap perbatasan kami di sebagian besar tahun ini," kata Ardern dalam konferensi pers seperti dikutip Daily Sabah, Selasa (26/1).

Ardern mengatakan agar perbatasan dapat dibuka kembali pemerintah harus yakin warga yang sudah divaksinasi tidak lagi menularkan Covid-19 ke orang atau sudah cukup banyak populasi yang divaksinasi. Sehingga, wisatawan dapat berkunjung dengan aman ke Selandia Baru. Tapi kedua hal itu membutuhkan waktu.

"Sementara itu kami melanjutkan upaya untuk menggelar koridor perjalanan dengan Australia dan negara-negara Pasifik, tapi seluruh dunia yang lain masih menimbulkan resiko yang terlalu besar bagi kesehatan dan ekonomi kami di tahap saat ini," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement