REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Luis Suarez menampilkan performa brilian bersama Atletico Madrid. Sejauh musim 2020/21 berjalan, Suarez sudah mencetak 12 gol dari 15 pertandingan La Liga Spanyol.
Timnya ada di puncak klasemen sementara. Penyerang asal Uruguay itu seolah terlahir kembali.
Sebelumnya ia sempat berada di momen berat saat harus meninggalkan Barcelona. Suarez tidak masuk rencana pelatih Barca, Ronald Koeman.
Itulah mengapa sosok yang pernah membela Liverpool ini memilih pindah. Atletico langsung menyambar santapan enak di depan mata.
Salah satu mantan pelatih Suarez, Martin Lasarte mengomentari dinamika ini. Ia memprediksi ada penyesalan dari kubu Barca ketika melepas El Pistolero.
"Sekarang dia mendapat cahaya dan tempat yang baru. Mungkin dia telah melakukan tindakan tepat ketika meninggalkan zona nyamannya di Barcelona," kata sosok 59 tahun, dikutip dari Marca, Selasa (26/1).
Lasarte termasuk tokoh yang berjasa mengorbitkan Suarez ke level dunia. Ia melatih sang bomber di klub lokal Uruguay, Nacional, pada 2005 hingga 2006.
Beberapa bulan lalu, ia melihat eks anak asuhnya itu mengalami kerumitan. Ditambah lagi, Suarez termasuk pesepakbola yang telah berusia senja.
El Pistolero sudah berumur 34 tahun. Rupanya sang bomber cepat kembali ke jalur positif.
Jika konsisten mencetak gol, ia memiliki kans menjadi top skorer La Liga musim ini. Suarez bersaing kapten Barca, Lionel Messi, yang merupakan sahabatnya sendiri.
Lebih penting lagi, ia berpeluang mendapatkan trofi di musim perdananya di Wanda Metropolitano. Di saat Real Madrid dan Barcelona masih mencari bentuk terbaik, Atletico terus menjauh.
Los Colchonero nyaman di singgasana, meski masih menyimpan satu laga tunda. Dengan mengantongi 47 poin, Suarez dan rekan-rekan unggul tujuh angka atas El Real di tangga kedua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
