REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja sama Frank Lampard dengan Chelsea baru saja berakhir. Manajemen menyingkirkan sosok 42 tahun itu dari kursi pelatih kepala the Blues.
Sangat singkat waktu Lampard di Chelsea. Ia tak mampu meredam kebiasaan klub yang gemar berganti juru taktik.Sang legenda hidup turut menjadi korban. Lampard mengikuti jejak Antonio Conte, Jose Mourinho, hingga Carlo Ancelotti.
Menurut berbagai sumber, berikut sejumlah data dan fakta seputar awal hingga akhir Lampard di Chelsea. Konteksnya dalam dunia kepelatihan.
Pada 4 Juli 2019, ia resmi menjadi pelatih London Biru. Ia dikontrak selama tiga tahun.
Debutnya berakhir dengan hasil mengenaskan. Chelsea dikalahkan tuan rumah Manchester United, empat gol tanpa balas, pada partai pembuka Liga Primer Inggris musim 2019/20.
Beberapa hari kemudian, Lampard memimpin Chelsea tampil di Piala Super Eropa kontra Liverpool. Penampilan the Blues membaik. Hingga 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. N'Golo Kante dan rekan-rekan kalah 4-5 di sesi adu penalti.
Pada 24 Agustus 2019, Lampard meraih kemenangan perdana pada pentas liga domestik, dalam kapasitasnya sebagai pelatih Chelsea. The Blues menundukkan tuan rumah Norwich City, 3-2.
Pada 25 September 2019, Chelsea meraih kemenangan kandang pertama di era Lampard. Saat itu the Blues menundukkan tim League Two, Grimbsy Town, 7-1, pada ajang Piala Liga Inggris.
Pada Oktober 2019, Lampard menjadi Pelatih Terbaik Liga Primer. Sebuah penghargaan bulanan.
Dia menjadi tokoh ketiga yang pernah memenangkan penghargaan bulanan itu, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Sebelumnya Gareth Sputhagte dan Stuart Pearce mencapai hal serupa.
Berjalannya waktu, tekanan pada Lampard meningkat. Terutama setelah Chelsea jor-joran membeli pemain baru pada musim ini.
Hingga akhirnya yang bersangkutan dipecat setelah cuma meraih dua kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir, pada ajang Liga Inggris. Mason Mount cs kini berada di posisi kesembilan klasemen sementara.
Namun Chelsea baru saja lolos ke putaran kelima Piala FA. Serta bakal tampil di babak 16 besar Liga Champions.
Secara keseluruhan, Lampard menukangi Chelsea dalam 84 pertandingan. Selama periode tersebut, ia meraih 44 kemenangan, dan tumbang di 23 laga. Sisanya 17 partai berkesudahan imbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
