REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Jordi Alba merasa dirinya sebagai pesepak bola paling dibenci, karena gaya permainan keras yang diterapkannya. Padahal, ia mengeklaim perilakunya di luar lapangan jauh berbeda dibandingkan saat bertanding. Alba sudah membela Barcelona sejak bergabung pada 2012 dari Valencia, dan telah tampil sebanyak 360 penampilan untuk klub. 

Selama itu, dia sudah lima kali memenangkan trofi La Liga Spanyol, dan Liga Champions pada 2014/2015. Meski punya segudang prestasi, Alba tetap beranggapan jadi pemain yang paling dibenci. ''Jelas, kalau orang-orang mengenal saya melalui sepak bola, mereka akan berpikir saya orang paling dibenci dalam sepak bola, itu jelas,'' ucap Alba, dikutip dari Goal International, Selasa (26/1).

Namun, Alba menegaskan itu hanya sekadar gaya permainannya di lapangan, yang menjadikannya pesepak bola besar sampai saat ini. Ia mengklaim sebagai pribadi yang sederhana yang menghargai apapun dalam hidup. Meskipun saat bertanding ia selalu tampil keras, yang membuatnya dibenci. Dibalik itu semua, orang-orang banyak yang tidak tahu kehidupan pribadinya ataupun saat bersama rekan setim.

Misalnya, Alba mencontohkan hubungannya dengan Lionel Messi selama hampir satu dekade, yang tidak terlalu dekat di luar lapangan. Namun, saat bertanding, kerjasamanya dengan Messi akan memberikan tanda bahaya tersendiri buat lawan. ''(Hubungan saya dengan Messi) adalah bukan sesuatu yang berjalan sangat baik. Tapi di lapangan, itu sesuatu yang terpisah,'' jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika