Pedagang musiman mengemas pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman mengemas pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman mengemas pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China dijajakan di salah satu lapak pedagang di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman merawat pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China, di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. Republika/Thoudy Badai. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pedagang musiman pohon jeruk kim kit yang didatangkan dari Guangzhou, China menunggu pembeli di lapak dagangannya di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (26/1). Menjelang tahun baru imlek, penjualan pohon jeruk kim kit mengalami penurunan mencapai 15 persen akibat pandemi dengan harga jual mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung ukurannya. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)