Selasa 26 Jan 2021 12:56 WIB

Pemerintah Buka Seleksi Kepala dan Komite BPH Migas

Kementerian ESDM menyebut seleksi dibuka karena masa jabatan komite akan berakhir

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah membuka seleksi untuk jabatan calon kepala dan anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)
Foto: BPH Migas
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah membuka seleksi untuk jabatan calon kepala dan anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah membuka seleksi untuk jabatan calon kepala dan anggota komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan pengumuman tersebut tercantum dalam surat Kementerian ESDM Nomor 1.Pm/KP.03/SJN.P/2021. "Informasi seleksi calon kepala dan anggota komite benar," ujarnya, Selasa (26/1).

Surat itu menyatakan sehubungan masa jabatan ketua dan anggota komite BPH Migas yang akan segera berakhir, untuk itu mengundang masyarakat untuk mengikuti seleksi pengisian posisi itu.

Adapun, tahapan seleksi dimulai sejak 21 Januari-9 Februari 2021 untuk proses pengumuman dan pendaftaran para calon. Selanjutnya penyerahan berkas dijadwalkan bersamaan dengan tahapan itu.

Proses seleksi administrasi dijadwalkan pada 10-15 Februari 2021 yang dilanjutkan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 22 Februari 2021. Setelah proses itu, para calon akan memasuki tahapan penulisan makalah yang dijadwalkan pada 24 Februari 2021.

Tahapan selanjutnya para calon akan melewati tahapan asesmen pada 1 Maret 2021 dan wawancara pada 15-16 Maret 2021. Hasil pengumuman akan disampaikan pada 19 Maret 2021.

Dalam struktur organisasi BPH Migas saat ini terdapat Kepala BPH Migas yakni Fanshurullah Asa dan 8 anggota komite BPH Migas yaitu Henry Achmad, Sumihar Panjaitan, Muhammad Ibnu Fajar, Saryono Hadiwidjoyo, Marwansyah Lobo Balia, Jugi Prajogio, Hari Pratoyo, Ahmad Rizal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement